SuaraSumbar.id - Dugaan penyelewengan dana Covid-19 oleh oknum Pemerintahan Sumatera Barat atau Sumbar jadi sorotan banyak pihak. Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Darul Siska meminta penegak hukum untuk mengusut kasus tersebut.
"Kalau kriminal itu tidak bisa hanya sekadar dikembalikan, ini kan bukan pinjaman," kata Darul menjawab wartawan soal dugaan penggelembungan harga hand sanitizer hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumbar, di Padang, dilansir dari Antara, Minggu.
Darul merasa sedih, dana kemanusiaan yang dianggarkan diduga diselewengkan.
Anggota Komisi IX yang mitra bidang kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan tersebut mengatakan bila ada dugaan maka harus diperiksa oleh polisi dan jaksa tidak cukup hanya dikembalikan.
Baca Juga:Ombudsman Sumbar Desak Dugaan Penyelewengan Dana Covid-19 Diproses Hukum
"Saya tidak bisa menyatakan itu salah atau benar, kita kembalikan pada penegak hukum untuk menegakkan kebenaran," kata Darul.
Politisi Golkar itu menyampaikan, jika memang ada yang salah maka harus dilakukan sanksi hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
Darul mengatakan pemerintah telah menyediakan anggaran untuk menjalankan program nasional supaya Indonesia bisa keluar dari pandemi.
"Maka dari itu dalam keadaan begini harusnya dalam kesempitan jangan cari kesempatan lah," tegas Darul.
Baca Juga:Terkait Penyelewengan Dana Covid-19, Massa Datangi Kantor Gubernur Sumbar