Respon Tegas AHY Usai Dilengserkan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang

"KLB itu dilakukan secara ilegal, inkonstitusional oleh sejumlah kader, mantan kader, yang juga bersekongkol, berkomplot dengan aktor eksternal," sambungnya.

Riki Chandra
Jum'at, 05 Maret 2021 | 18:52 WIB
Respon Tegas AHY Usai Dilengserkan KLB Partai Demokrat di Deli Serdang
Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menggelar konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, untuk merespons Kongres Luar Biasa PD di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). [Suara.com/Novian Ardiansyah]

SuaraSumbar.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menegaskan agenda Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung Deli Serdang, Sumatera Utara, ilegal.

Dia memastikan bahwa dirinya adalah Ketum DPP Partai Demokrat yang sah. "Saya menyampaikan keterangan ini dalam kapasitas sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat," kata AHY memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (5/3/2021).

"KLB itu dilakukan secara ilegal, inkonstitusional oleh sejumlah kader, mantan kader, yang juga bersekongkol, berkomplot dengan aktor eksternal," sambungnya.

Menurut putra sulung SBY itu, KLB Demokrat di Sumut itu ilegal karena menyalahi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga atau AD/ART.

Baca Juga:Jhonny Allen di KLB Demokrat: Moeldoko Resmi Kader, Miliki KTA Nomor Khusus

KLB yang sah menurut AD/ART Partai Demokrat adalah yang dihadiri dua per tiga pimpinan daerah, atau setengah dari seluruh pimpinan cabang. Selain itu, KLB Demokrat baru sah kalau ada persetujuan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Semua syarat itu tidak dipenuhi oleh para penyelenggara KLB Demokrat," tegasnya.

Moeldoko Ketum Demokrat versi KLB

Sebelumnya, Ketua Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 versi KLB yang digelar Jumat (5/3/2021).

"Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, menetapkan Jenderal (Purn) Dr Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa periode 2021-2025," kata pimpinan sidang yang dibacakan Jhonny Allen, dikutip dari SuaraSumut.com.

Baca Juga:Pegang Surat Penolakan Ketua DPD dan DPC, AHY: KLB Deli Serdang Dagelan

Peserta KLB awalnya mengusulkan dua nama untuk kandidat Ketum Demokrat. Masing-masing, Marzuki Alie dan Moeldoko.

Hanya saja, Marzuki Alie mengundurkan diri dan dengan demikian secara otomatis menyatakan Moeldoko sebagai calon tunggal dan dinyatakan sebagai Ketua Umum DPP Partai Demorat hasil KLB.

Selain Moeldoko, KLB juga mengukuhkan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.

Di sisi lain, Moeldoko sendiri ternyata tidak hadir di lokasi KLB. Dia menyampaikan rasa terimakasih atas kepercayaan kader Demokrat melalui sambungan telepon.

Moeldoko mengunggah foto salat Jumat di ruang kerjanya - (Instagram/@dr_moeldoko)
Moeldoko mengunggah foto salat Jumat di ruang kerjanya - (Instagram/@dr_moeldoko)

"Saya berterimakasih, tapi sebelumnya ada beberapa pertanyaan saya kepada peserta forum, apakah pemilihan di kongres sudah dilakukan sesuai AD/ART partai?," kata Moeldoko.

"Sudah" teriak peserta KLB Demokrat.

Moeldoko juga menanyakan komitmen para kader untuk membesarkan partai. Dia berharap seluruh kader bersama-sama bahu membahu dalam situasi pandemi Covid-19.

"Apakah kalian siap membangun partai dan memegang teguh komitmen demi bangsa dan negara tanpa kepentingan pribadi?" tanya Moeldoko yang dijawab gemuruh "siap" oleh peserta KLB Demokrat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini