SuaraSumbar.id - Kepala Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief ikut mengomentari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
"Wkwk wkwkk KLB nekad menghasilkan ketum Bonek," tulis Andi melalui akun Twitternya, @AndiArief_ID, dikutip SuaraSumbar.id, Jumat (4/3/2021) sore.
Selain itu, Andi Arief juga memastikan bahwa penunjukkan Moeldoko sebagai Ketum Demokrat ilegal.
"Tanggapan saya ATAS Penetapan Moeldoko sebagai ketua KLB ilegal: apakah Presisen boleh diimpeach oleh anggota DPR gadungan atau abal abal?," tulis Andi dalam cuitan lanjutannya.
Baca Juga:Jawab Moeldoko di Ujung Telepon, Pekik Peserta KLB: Merah Putih Harga Mati!
Andi juga membebeberkan bahwa banyak pengurus DPD dan DPC Demokrat yang tidak menghadiri KLB Demokrat tersebut.
"Ketua dpd yang hadir 0, syarat 2/3. Ketua DPC yang hadir 0 persen (dari dari Jumlah total 514 ketua DPC). Tidak ada ijin Ketua majelis tinggi," katanya.
"Jadi KLB dihadiri peserta Ghaib. KLB bukan hanya abal-abal tapi ghaib. Aya aya wae..," sambungnya lagi.
Sebelumnya, Ketua Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021-2025 versi KLB yang digelar Jumat (5/3/2021).
"Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, menetapkan Jenderal (Purn) Dr Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa periode 2021-2025," kata pimpinan sidang yang dibacakan Jhonny Allen, dikutip dari SuaraSumut.com.
Baca Juga:Annisa Pohan soal KLB Demokrat Deli Serdang: Kader Gadungan, Orang Bayaran
Peserta KLB awalnya mengusulkan dua nama untuk kandidat Ketum Demokrat. Masing-masing, Marzuki Alie dan Moeldoko.
Hanya saja, Marzuki Alie mengundurkan diri dan dengan demikian secara otomatis menyatakan Moeldoko sebagai calon tunggal dan dinyatakan sebagai Ketua Umum DPP Partai Demorat hasil KLB.
Selain Moeldoko, KLB juga mengukuhkan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat periode 2021-2025.
Di sisi lain, Moeldoko sendiri ternyata tidak hadir di lokasi KLB. Dia menyampaikan rasa terimakasih atas kepercayaan kader Demokrat melalui sambungan telepon.
"Saya berterimakasih, tapi sebelumnya ada beberapa pertanyaan saya kepada peserta forum, apakah pemilihan di kongres sudah dilakukan sesuai AD/ART partai?," kata Moeldoko.
"Sudah" teriak peserta KLB Demokrat.
Moeldoko juga menanyakan komitmen para kader untuk membesarkan partai. Dia berharap seluruh kader bersama-sama bahu membahu dalam situasi pandemi Covid-19.
"Apakah kalian siap membangun partai dan memegang teguh komitmen demi bangsa dan negara tanpa kepentingan pribadi?" tanya Moeldoko yang dijawab gemuruh "siap" oleh peserta KLB Demokrat.