SuaraSumbar.id - Korban meninggal dunia usai tragedi bus rombongan ASN Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang terjatuh ke jurang sungai kawasan Mandailing Natal, Sumatera Utara, kembali bertambah.
Korban adalah Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Kabupaten Agam, Ermanto. Dia dilaporkan meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang pada Jumat (19/2/2021).
Kabar duka itu dibenarkan Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustafianof. Menurutnya, pejabat eselon II itu meninggal dunia setelah sekitar 10 hari mendapatkan perawatan medis.
"Ya, pak Ermanto meninggal dunia pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB," kata Gustafianof kepada SuaraSumbar.id.
Baca Juga:Korban Tewas Kecelakaan Bus Pejabat Agam di Madina Bertambah Jadi 3 Orang
Sebelum meninggal dunia, Ermanto sempat menjalani operasi. Namun, kondisi pasien ketika dirujuk dari Madina ke M Djamil memang sudah dalam keadaan cukup berat.
"Pasien sempat dioperasi. Setelah diberikan pelayanan maksimal, nyawanya tak tertolong," katanya.
Seperti diketahui, bus pembawa rombongan ASN Kabupaten Agam itu masuk jurang di kawasan Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut) pada Senin (8/2/2021).
Awal kejadian, hanya dua orang yang dinyatakan meninggal dunia. Mereka adalah sopir bus pariwisata bernama David dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Agam, Fauzan Helmi Hutasuhut.
Setelah itu, penumpang yang kritis pun meninggal dunia. Mereka adalah Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Fatimah dan yang baru saja meninggal Kepala DPKP Agam, Ermanto.
Baca Juga:2 Kadis Meninggal dalam Peristiwa Bus Rombongan ASN Agam Masuk Jurang
Kontributor : B Rahmat