Penyebaran Corona Masih Tinggi, Ekonom: Jangan Promosi Wisata

"Sebelum pandemi saja minat kepercayaan masyarakat untuk wisata hanya sekitar 22 persen, apalagi saat pandemi seperti ini," ujar Faisal.

Erick Tanjung | Mohammad Fadil Djailani
Minggu, 03 Januari 2021 | 13:00 WIB
Penyebaran Corona Masih Tinggi, Ekonom: Jangan Promosi Wisata
Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri [suara.com/Kurniawan Mas'ud]

SuaraSumbar.id - Ekonom senior Faisal Basri meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno untuk tidak melakukan promosi wisata dalam beberapa waktu ke depan. Pasalnya, kata dia, penularan virus corona atau Covid-19 masih sangat tinggi di Indonesia.

"Pak Sandiaga jangan promosi wisata dulu, karena Covid-19 masih sangat tinggi," kata Faisal dalam sebuah diskusi virtual, Minggu (3/1/2020).

Menurut Faisal, segencar-gencarnya promosi wisata yang dilakukan pemerintah tidak akan berdampak besar bagi sektor pariwisata, karena saat ini masyarakat masih cukup takut untuk melakukan plesiran.

Dari catatan yang dimilikinya saja, sebelum adanya pandemi minat masyarakat untuk berwisata hanya sekitar 22 persen saja, apalagi saat ini dimana tingkat penularan virus corona masih sangat tinggi.

Baca Juga:Sandiaga Uno Bongkar Makna di Balik 'Jaket Biru' Pemberian Jokowi

"Sebelum pandemi saja minat kepercayaan masyarakat untuk wisata hanya sekitar 22 persen, apalagi saat pandemi seperti ini," ujarnya.

Alih-alih melakukan promosi wisata, Faisal menyarankan kepada menteri yang baru dilantik tersebut untuk memperbaiki infastruktur pariwisata terlebih dahulu, agar setelah pandemi ini berakhir sektor yang paling cepat untuk melakukan pemulihan.

"Siapkan infrastruktur yang pokok sehingga pasca-Covid, sektor pariwisata lebih cepat pemulihannya,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini