SuaraSumbar.id - Angka kecelakaan kereta api dengan kendaraan bermotor di Sumatera Barat (Sumbar) menurun dibandingkan tahun 2019. Begitu juga dengan jumlah korban jiwa.
Hal itu dinyatakan Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional II Sumbar, Ujang Rusen Permana.
"Tahun lalu ada 24 peristiwa dan tahun ini hanya 21 kejadian kecelakaan KA dengan kendaraan bermotor," katanya disitat Covesia.com - jaringan Suara.com, Selasa (29/12/2020).
Sedangkan jumlah korban jiwa, tahun ini mencapai 5 orang. Angka itu juga menurun dibandingkan 2019 dengan korban 8 orang.
Baca Juga:Ikhtiar Kasri Merawat Peradaban Kampung Tabek yang Kini Mendunia
Pihak KAI meminta masyarakat pengendara untuk hati-hati ketika menyeberangi perlintasan sebidang.
"Mohon berhenti sejenak, lihat kiri dan kanan untuk memastikan tidak ada kereta yang akan lewat," katanya.
Selain itu, pihaknya juga meminta peran dari sejumlah pihak termasuk pemerintah daerah dan masyarakat untuk ikut berkontribusi dan berkolaborasi memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pengendara tentang keselamatan berkendara di perlintasan kereta api.