-
Klaim Prabowo lepaskan Aceh dipastikan hoaks oleh pemeriksa fakta.
-
Penelusuran media kredibel tidak temukan rencana pemisahan Aceh.
-
Video referendum Aceh terbukti rekayasa dan bukan pernyataan resmi.
SuaraSumbar.id - Isu Presiden Prabowo Subianto disebut akan melepaskan Aceh menjadi negara sendiri kembali memicu kehebohan di media sosial.
Narasi itu ramai dibicarakan di media sosial Facebook. Begini narasinya:
“Presiden Prabowo Subianto akan melepaskan Aceh berdiri sendiri di tapak kaki sendiri”.
Lantas, benarkah informasi tersebut?
Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta, tidak ada satu pun pemberitaan kredibel yang membenarkan kabar tersebut. Fakta yang ditemukan mengarah pada beberapa laporan media yang justru menyatakan narasi itu merupakan informasi palsu.
Tim Cek Fakta menemukan laporan antaranews.com yang berjudul “Hoaks! Prabowo usulkan referendum di Aceh-Papua Barat”. Dalam penjelasannya, Antara menyebut konten video yang menampilkan António Guterres berbicara soal referendum merupakan rekayasa digital.
Tidak hanya itu, penelusuran berlanjut ke pemberitaan kompas.com yang berjudul “Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh”.
Laporan yang tayang pada 17 Juli 2025 itu menjelaskan bahwa Presiden hanya menyelesaikan sengketa administratif empat pulau antara Aceh dan Sumatra Utara. Empat pulau itu diputuskan masuk wilayah Aceh, namun tidak ada keputusan maupun rencana untuk memisahkan Aceh dari Indonesia.
Kesimpulan
Unggahan yang menyebut “Presiden Prabowo bakal lepaskan Aceh untuk berdiri sendiri” adalah konten palsu atau hoaks.
Tidak ada bukti valid yang menunjukkan pemerintah, termasuk Prabowo Subianto, akan memberikan izin pemisahan Aceh. Faktanya, informasi yang beredar adalah bentuk false context atau konteks yang dipelintir.
Berita Terkait
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Guru Luwu Utara yang Dipecat Karena 'Bantu' Honorer Kini Direhabilitasi Penuh oleh Presiden Prabowo
-
Peluk Hangat Prabowo Lepas Kepulangan Raja Yordania dari Halim, Begini Momennya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kejari Padang Geledah PT BIP, Bongkar Kasus Dugaan Penyimpangan Fasilitas Kredit Modal Kerja!
-
CEK FAKTA: Prabowo Subianto Setujui Aceh Berdiri Sendiri, Benarkah?
-
Berapa Lama Operasi Zebra Singgalang 2025? Polresta Bukittinggi Turunkan 115 Personel Gabungan
-
Sumbar Kembali Ekspor Gambir ke India, Permintaan Global Mulai Pulih?
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Pembiayaan Rp632 Triliun kepada 34,5 Juta Debitur