-
Nikita Mirzani live berjualan dari rutan pakai wartel resmi.
-
Petugas rutan awasi komunikasi Nikita selama siaran langsung.
-
Kuasa hukum pastikan aktivitas Nikita difasilitasi pihak rutan.
SuaraSumbar.id - Artis sensasional Nikita Mirzani kembali bikin geger jagat maya setelah videonya live di penjara beredar luas di media sosial.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, membenarkan bahwa Nikita memang melakukan siaran langsung sambil berjualan produk kecantikan saat berada di rumah tahanan (rutan).
Dia memastikan bahwa petugas rutan turut memantau jalur komunikasi Nikita Mirzani saat menggunakan fasilitas rutan.
Agus menjelaskan bahwa semua lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan memiliki fasilitas wartel berbayar yang boleh dipakai warga binaan, termasuk Nikita.
“Semua boleh memakai, tujuannya ya menghindari handphone digunakan di blok-blok hunian,” katanya.
“Kalau (fasilitas wartel) dimanfaatkan untuk jualan narkoba, baru ditangkap. Dalam komunikasi, bisa saja berkembang sesuai maksud tujuan orang berkomunikasi,” kata Agus lagi.
Berikut fakta-faktanya.
1. Gunakan Wartel Resmi Rutan
Menteri Agus Andrianto memastikan bahwa Nikita Mirzani live di penjara bukan menggunakan handphone pribadi, melainkan fasilitas wartel resmi yang disediakan oleh pihak rutan.
Wartel itu merupakan fasilitas berbayar yang tersedia di setiap lembaga pemasyarakatan untuk memudahkan warga binaan berkomunikasi secara aman dan terpantau.
Dengan sistem ini, pihak rutan dapat mengontrol durasi dan isi percakapan guna mencegah penyalahgunaan fasilitas. Fasilitas wartel dipilih agar warga binaan tetap bisa berinteraksi tanpa melanggar aturan larangan kepemilikan ponsel di dalam blok hunian.
2. Petugas Rutan Ikut Memantau Selama Live Berlangsung
Agus juga menegaskan bahwa petugas rutan aktif memantau komunikasi Nikita Mirzani saat melakukan video call. Pengawasan dilakukan agar setiap percakapan tidak keluar dari batas wajar dan tetap sesuai dengan ketentuan.
Langkah ini merupakan bagian dari sistem keamanan komunikasi di lingkungan rutan, di mana setiap panggilan dari wartel terhubung dengan sistem pemantauan khusus. Tujuannya, mencegah aktivitas ilegal seperti transaksi barang terlarang atau penyebaran informasi sensitif dari balik jeruji.
3. Live Bersama Dokter Oky Pratama
Berita Terkait
-
Gus Elham Yahya Minta Maaf Usai Videonya Cium Anak Kecil Viral, Akui Khilaf
-
Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Viral di Dunia Maya, Raup Lebih dari 85 Juta Views
-
Direktur Miss Universe Meksiko Ditangkap di Thailand, Dituduh Terlibat Judi Ilegal
-
Dikecam karena Cium Anak Kecil, Gus Elham Yahya Sempat Tanggapi Tudingan Pelecehan
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
5 Fakta Viral Nikita Mirzani Jualan Live dari Penjara, Benarkah Dipantau Petugas?
-
CEK FAKTA: Rektor UGM Sebut Jokowi Suap Rp 100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Benarkah?
-
3 Daerah di Sumbar Jadi Lokasi Sekolah Rakyat, Terbaru Lima Puluh Kota!
-
Dana PIP 2025 Cair! Cek Nama Siswa Terdaftar NISN Valid
-
CEK FAKTA: Jokowi Marah ke Purbaya Gegara Tolak Tanggung Kerugian Kereta Cepat, Benarkah?