- Pemkab Kepulauan Mentawai siapkan anggaran pengukuhan Sikerei baru.
- Langkah ini jaga kelestarian budaya asli Mentawai dari kepunahan.
- Pemerintah bentuk Dewan Sikerei untuk pendataan dan kesejahteraan tabib.
SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai menyiapkan anggaran pengukuhan Sikerei sebagai langkah menjaga keberlanjutan budaya asli Mentawai yang kian terancam punah. Langkah ini dilakukan karena jumlah Sikerei Mentawai yang masih aktif kini semakin sedikit.
Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana Samaloisa mengatakan, pemerintah daerah sudah menyiapkan anggaran agar calon-calon Sikerei Mentawai bisa segera dikukuhkan.
Menurutnya, kebijakan ini diambil setelah melihat semakin berkurangnya jumlah tabib tradisional di daerah tersebut.
“Saat ini jumlah Sikerei di Mentawai kurang dari 100 orang. Dari jumlah itu, hanya sekitar 20 orang yang berasal dari kalangan muda, sementara sisanya sudah berusia lanjut,” ujar Rinto, Selasa (28/10/2025).
Pemerintah daerah berharap program anggaran pengukuhan Sikerei ini menjadi solusi konkret agar budaya asli Mentawai tetap terjaga. Rencananya, proses pengukuhan dilakukan secara serentak agar lebih efisien dan tidak membebani masyarakat, mengingat biaya pengukuhan satu orang Sikerei bisa mencapai Rp 50 juta.
“Dengan adanya dukungan anggaran dari pemerintah, kami ingin memastikan regenerasi Sikerei Mentawai tetap berjalan dan tradisi tidak punah,” ujarnya.
Selain berperan sebagai tabib atau dukun tradisional, Sikerei memiliki posisi penting dalam masyarakat karena dianggap sebagai tokoh adat yang bisa menengahi persoalan sosial dan menjaga keseimbangan kehidupan warga Mentawai.
Ke depan, Pemkab Kepulauan Mentawai berencana membentuk Dewan Sikerei yang akan bertugas mengukuhkan Sikerei baru, melakukan pendataan, serta memikirkan kesejahteraan mereka.
Dalam momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda 2025, pemerintah daerah juga mendorong generasi muda di "Bumi Sikerei" untuk ikut melestarikan budaya asli Mentawai. Salah satunya dengan memanfaatkan dunia digital untuk mempromosikan kreativitas dan aktivitas Sikerei Mentawai agar semakin dikenal luas.
Melalui anggaran pengukuhan Sikerei, pemerintah berharap budaya dan nilai-nilai kearifan lokal Mentawai tetap hidup di tengah arus modernisasi yang semakin kuat. (Antara)
Berita Terkait
-
Telkom Luncurkan Aksi Sosial, Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak di Lima Kota/Kabupaten
-
Kapal Boat DPRD Mentawai Terbalik: 17 Selamat, 1 Hilang! Pencarian Intensif Dilakukan
-
8 Fakta Kapal Terbalik di Sumbar, 11 Orang Belum Ditemukan
-
Tragedi di Mentawai: Kapal Angkut Rombongan DPRD Terbalik di Selat Sipora, Satu Masih Hilang
-
Kapal Terbalik di Mentawai! 10 Penumpang Hilang, Tim SAR Turun Tangan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
KAHMI Sumbar Usul Program MBG Libatkan Koperasi Sekolah dan Desa, Ini Alasannya
-
5 Makanan Pencegah Kram Otot Saat Olahraga, Nomor 3 Bikin Segar dan Cepat Pulih!
-
Ratusan Warga Betumonga Mentawai Demo Bupati hingga DPRD, Tuntut Pengakuan Hak Tanah Ulayat!
-
CEK FAKTA: Raffi Ahmad Bagi-Bagi Bansos untuk TKI, Benarkah?
-
Mengukuhkan Sikerei, Cara Menyelamatkan Budaya Asli Mentawai Agar Tak Punah!