-
Enam kebiasaan sehari-hari bisa perlahan merusak tulang belakang manusia.
-
Duduk terlalu lama dan penggunaan ponsel berlebihan sebabkan nyeri punggung.
-
Gaya hidup kurang gerak melemahkan otot penopang dan keseimbangan tubuh.
SuaraSumbar.id - Banyak orang tidak sadar bahwa beberapa kebiasaan sederhana dalam aktivitas sehari-hari dapat perlahan merusak tulang belakang.
Ahli bedah saraf otak dan tulang belakang di Rumah Sakit Max Super Spesialis, Vaishali, India, Gaurav Batra, mengungkapkan ada enam kebiasaan yang sebaiknya dihindari agar tulang belakang tetap sehat.
“Sakit punggung juga akan terakumulasi secara perlahan dan akan semakin parah. Sebagian besar stres yang diperoleh dari postur tubuh, ergonomi, dan kebiasaan dapat dihindari dengan lebih waspada,” ujar Batra, dikutip dari Antara, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, cara duduk, bergerak, dan tidur yang benar dapat memberikan perbedaan besar dalam menjaga kesehatan tulang belakang dan mencegah nyeri berkepanjangan.
Berikut enam kebiasaan yang merusak tulang belakang menurut Dr. Batra:
1. Duduk Terlalu Lama
Duduk berjam-jam, terutama dengan punggung melengkung dan leher menunduk, memberi tekanan besar pada punggung bawah. Kondisi ini dapat menyebabkan kekakuan, kelelahan, bahkan prolaps diskus.
Batra menyarankan agar duduk dengan penyangga punggung bawah, menjaga posisi layar sejajar mata, serta beristirahat setiap satu jam untuk bergerak.
2. Penggunaan Ponsel Berlebihan
Fleksi leher terus-menerus akibat terlalu lama menatap ponsel dapat melipatgandakan beban tulang leher hingga ratusan kali lipat. Kondisi ini dikenal dengan istilah “tech neck”, yang bisa memicu nyeri leher, bahu kaku, dan spondilosis servikal dini.
Untuk mencegahnya, pegang ponsel sejajar mata dan lakukan peregangan leher secara berkala.
3. Gaya Hidup Kurang Gerak
Kurangnya aktivitas fisik melemahkan otot penstabil tulang belakang seperti ekstensor dan otot inti. Akibatnya, tulang belakang kehilangan keseimbangan dan menyebabkan nyeri punggung bawah kronis.
Batra menyarankan peregangan, latihan penguatan otot, dan jalan cepat secara rutin agar tulang tetap kuat.
4. Mengangkat Benda dengan Cara yang Salah
Berita Terkait
-
Skema Iuran BPJS Kesehatan Oktober 2025 dan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)
-
DPRD DKI Minta Rumah Potong Hewan dan Puskeswan Dimasukkan dalam KTR
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
CEK FAKTA: Zinedine Zidane Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia, Videonya Beredar!
-
Harimau Sumatera Muncul Lagi di Agam, BKSDA Turunkan Tim Antisipasi Konflik!
-
Fakta Baru Situs Gunung Padang, Ada Temuan Bahan Karbon Penentu Usia Peradaban Megalitikum!
-
Klaim Sekarang! ShopeePay Tebar Saldo Gratis untuk Pengguna Beruntung
-
Osteoporosis Pria Lebih Mematikan dari Kanker Prostat, Ini Bahayanya!