-
Turis Jerman terjebak di tebing curam Ngarai Sianok, diselamatkan.
-
Tim gabungan BPBD Agam evakuasi korban dengan kondisi selamat.
-
Insiden jadi peringatan wisatawan agar berhati-hati di area ekstrem.
SuaraSumbar.id - Seorang turis asal Jerman bernama Joerg mengalami insiden menegangkan setelah terjebak di dinding tebing Ngarai Sianok di perbatasan Bukittinggi dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (8/10/2025) malam.
Wisatawan asing itu nekat memanjat tebing curam sendirian sebelum akhirnya kelelahan di tengah perjalanan dan tidak mampu melanjutkan pendakian maupun turun ke bawah.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi di kawasan Kayu Gadih Jambu Aia Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.
“Ia melakukan pemanjatan tebing seorang diri sejak siang. Sesampainya di pertengahan tebing, survivor merasa kelelahan dan tidak bisa melanjutkan pemanjatan maupun untuk turun ke bawah,” ujar Ichwan.
Situasi semakin genting ketika Joerg akhirnya berteriak meminta pertolongan. Suaranya terdengar oleh warga sekitar yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada tim penyelamat.
“Survivor itu akhirnya meminta tolong dengan cara berteriak sehingga didengar oleh masyarakat dan dilaporkan ke Rescue,” tambah Ichwan.
Teriakan turis terjebak di Ngarai Sianok itu sempat direkam warga dan beredar di media sosial, menarik perhatian masyarakat sekitar. Tak lama kemudian, tim penyelamat gabungan dari berbagai unsur diterjunkan untuk mengevakuasi korban.
Proses evakuasi turis Jerman di Ngarai Sianok berlangsung dramatis. Tim gabungan menyisir dinding curam tebing menggunakan peralatan khusus demi mencapai lokasi korban.
Setelah upaya intensif selama beberapa jam, Joerg berhasil dievakuasi dengan selamat sekitar pukul 19.20 WIB.
“Survivor telah berhasil dievakuasi oleh Tim Gabungan di lapangan dengan kondisi selamat pada pukul 19.20 WIB dan saat ini sudah diantar ke penginapannya,” kata Ichwan.
Dalam operasi penyelamatan tersebut, tim terdiri dari BPBD Agam, TNI-Polri, Damkar Agam, PMI Bukittinggi, pemerintah desa, Kelompok Siaga Bencana, serta warga sekitar.
Berkat kerja sama semua pihak, turis terjebak di Ngarai Sianok itu akhirnya bisa diselamatkan tanpa luka serius.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi wisatawan agar lebih berhati-hati saat menjelajahi area berbahaya seperti Ngarai Sianok di Sumatera Barat, terutama jika tanpa pendamping atau peralatan pendakian yang memadai. (Antara)
Berita Terkait
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Viral! Turis India Ngamuk di McD Malaysia karena Dapat Burger Daging Sapi Bukannya Vegetarian
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pesawat Haji Tak Lagi Terbang Kosong? Begini Rencana Ambisius Pemerintah...
-
BRI Perkuat Desa BRILiaN Lewat Bantuan Infrastruktur dan UMKM
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Warga Dilarang Tinggal di Kawasan Longsor Ngarai Sianok, Wako Bukittinggi: Lokasinya Sudah Genting!
-
Longsor Renggut Nyawa Remaja 14 Tahun di Pasaman Barat, Korban Tertimbun!
-
Wagub Sumbar Wanti-wanti Keselamatan Warga Terdampak Bencana: Jangan Ambil Risiko!
-
Pemprov Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat hingga 8 Desember 2025, 13 Daerah Diterjang Bencana!
-
Pasaman Barat Tetapkan Tanggap Darurat Bencana Sepekan, Ini Kata Bupati