-
Sanae Takaichi jadi perdana menteri Jepang perempuan pertama.
-
LDP pilih Takaichi gantikan Shigeru Ishiba usai mundur.
-
Tantangan koalisi dan kebijakan luar negeri menanti kepemimpinannya.
SuaraSumbar.id - Jepang menghadapi momen bersejarah setelah Sanae Takaichi terpilih sebagai pemimpin baru Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa. Dia menjadi Perdana Menteri Jepang perempuan pertama.
Nama Perdana Menteri Jepang perempuan pertama ini kini menjadi sorotan global setelah LDP memilih Sanae Takaichi sebagai ketua partai pada Sabtu (4/10/2025). Langkah ini mengubah lanskap politik Jepang yang selama ini didominasi laki-laki.
Sanae Takaichi lahir 7 Maret 1961 di Kota Yamatokoriyama, Prefektur Nara. Setelah menamatkan pendidikan di Universitas Kobe, ia meniti karier sebagai penulis, asisten legislatif, dan penyiar sebelum terjun ke dunia politik.
Pada 1993 dia terpilih sebagai anggota Majelis Rendah sebagai calon independen, kemudian bergabung dengan LDP dan telah sembilan kali dipilih kembali.
Dalam pemilihan ketua LDP, publik awalnya memprediksi kemenangan bagi Menteri Pertanian Shinjiro Koizumi. Namun Takaichi mengejutkan dengan merebut kemenangan di putaran kedua dengan keunggulan 29 suara.
Pemilihan ini dimajukan setelah Shigeru Ishiba mengundurkan diri menyusul kekalahan koalisi di pemilihan Majelis Tinggi pada Juli lalu.
Jalan Menuju Kursi Perdana Menteri
Sebagai ketua baru LDP, Takaichi akan melanjutkan sisa masa jabatan Ishiba hingga 2027 dan berpotensi menjadi perdana menteri ke-104 negara itu.
Walau koalisi LDP telah kehilangan mayoritas di parlemen, partai itu masih kuat di Majelis Rendah. Jadwal pemilihan perdana menteri oleh parlemen kemungkinan berlangsung pada pertengahan Oktober.
Namun tantangan berat menanti. Mitra koalisi Komeito diketahui lebih memilih figur moderat daripada karakter keras Takaichi.
Sejak pembunuhan mantan PM Shinzo Abe di Nara pada 2022, LDP juga diterpa isu penyalahgunaan dana kampanye oleh faksi Abe.
Dalam pidato kemenangan, Takaichi tegas mengatakan “Semua (anggota parlemen LDP) harus bekerja, bekerja seperti kuda. Bekerja, bekerja, bekerja. Itulah yang akan saya lakukan".
Dia juga menyebut bahwa “kebijakan yang harus segera dijalankan” menjadi prioritas. Pernyataan itu menggambarkan tekadnya mengambil langkah cepat dalam pemerintahan.
Di arena internasional, Takaichi menyebut Taiwan sebagai “mitra yang sangat penting dan sahabat berharga bagi Jepang.” Dia juga bersikap tegas terhadap kesepakatan investasi AS-Jepang senilai 550 miliar dolar AS, menegaskan Jepang harus bersikap tegas terhadap hal-hal yang “tidak adil dan merugikan kepentingan Jepang.”
Di dalam negeri, dia dikenal pernah mengunjungi Kuil Yasukuni, situs yang kontroversial karena hubungannya dengan masa perang dan sering memicu ketegangan diplomatik, terutama dengan Korea Selatan dan China.
Berita Terkait
-
Wataru Endo Mundur dari Skuad Timnas Jepang
-
PNM Presentasikan Model Mekaar Hingga Diakui Pasar Global
-
Inovasi Kangen Water 'Ajaib' dari Jepang Ini Klaim Bikin Tubuh Seimbang dan Lawan Penuaan Dini
-
Maxime Bouttier Ingin Anak Perempuan, Luna Maya Pilih Siap Mental Dulu
-
Gempa Magnitude 6.0 Guncang Jepang, Tidak ada Peringatan Tsunami
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Siapa Sanae Takaichi? Perempuan Pertama Jadi Perdana Menteri Jepang
-
CEK FAKTA: Pemilik Gas Elpiji 3 Kg Dapat Bantuan Rp 300 Ribu, Benarkah dari Pemerintah?
-
Misteri Waktu, Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat? Ini Kata Psikolog
-
Bahaya Bantal Tidur Tak Diganti, Benarkah Bisa Picu Infeksi Paru-Paru?
-
Bolehkah Muslim Masak Pakai Mirin? Bumbu Jepang Beralkohol, Ini Fatwa Muhammadiyah