-
AHY tegaskan Tol Padang-Pekanbaru lanjut jika lahan clean clear.
-
Proyek strategis nasional ini kurangi perjalanan tujuh jadi tiga jam.
-
Pemerintah pastikan masuk RPJMN, pembebasan lahan jadi prioritas utama.
SuaraSumbar.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru tidak akan dilanjutkan sebelum seluruh lahan dinyatakan clean and clear.
Hal ini untuk memastikan proyek strategis nasional tersebut berjalan tanpa hambatan hukum maupun sengketa lahan.
"Kita ingin meyakinkan terlebih dahulu semua tanah itu bisa dipastikan clean and clear sebelum bisa dilanjutkan," kata AHY saat meninjau progres pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (30/9/2025).
AHY menjelaskan, penyelesaian lahan menjadi kunci agar pembangunan infrastruktur ini tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Sekali lagi kami ingin memastikan tidak ada yang bermasalah di kemudian hari," ujarnya.
Ia juga menyampaikan rencana duduk bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta pemerintah daerah. Pertemuan ini ditujukan untuk mencari solusi terbaik atas bidang tanah yang masih belum tuntas.
Menurut AHY, keberadaan Tol Padang-Pekanbaru yang mulai dibangun sejak Februari 2018 memiliki peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat (Sumbar) maupun Riau. Infrastruktur ini diperkirakan memangkas waktu tempuh perjalanan dari tujuh jam menjadi hanya tiga jam.
"Jadi ini sangat berdampak pada pengurangan waktu tempuh sekaligus efisien dan efektif serta mendukung produktivitas masyarakat," jelasnya.
Selain itu, jalan bebas hambatan tersebut juga diyakini akan mendorong perkembangan sektor pariwisata di kedua provinsi, terutama destinasi unggulan seperti Danau Singkarak di Sumatera Barat dan wisata alam Riau. Peningkatan konektivitas diharapkan memperluas akses wisatawan domestik maupun mancanegara.
AHY memastikan proyek Tol Padang-Pekanbaru sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) lima tahun ke depan. Artinya, pemerintah pusat berkomitmen menyelesaikan pembangunan ini sesuai target.
Hingga kini, progres pembangunan Tol Padang-Pekanbaru masih menghadapi kendala utama di sektor pembebasan lahan. Pemerintah menegaskan percepatan penyelesaian masalah tersebut akan menjadi prioritas agar proyek ini bisa segera dirampungkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
-
Polisi Komentar Tak Berempati atas Meninggalnya Ojol Dilindas Barakuda, Berakhir Minta Maaf
-
Viral Tatapan Sinis usai Tak Disalami, AHY soal Gibran: Aduh, Gak Ada Masalah!
-
3 Fakta Viral Penghulu di Sumbar, Berenang Seberangi Sungai Demi Layani Akad Nikah
-
5 Fakta Viral Bidan di Sumbar Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Pasien, Baju Kering di Badan!
-
Wagub Vasko Ruseimy soal Perusakan Rumah Doa di Padang: Tidak Mencerminkan Nilai Minangkabau
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Kenapa Meteran Listrik PLN Tidak Boleh Dipindahkan Sendiri? Ini Risiko dan Alasannya
-
BRI Bukukan Laba Rp41,2 Triliun, DPK dan Kredit Tumbuh Solid
-
33 Artis Sawer Organ Tunggal di Agam Dikirim ke Panti Andam Dewi, Semua Terjaring Razia Satpol PP!
-
CEK FAKTA: Aturan Baru Tilang 2026, Benarkah Denda Manual Naik 150 Persen?
-
826 Juta Transaksi: AgenBRILink Jadi Penggerak Aktivitas Keuangan Masyarakat di Pelosok