"Operasi bukan langkah pertama, tapi bisa menjadi solusi terbaik jika infeksi terus berulang dan mengganggu kualitas hidup pasien," tegasnya.
Saat ini, metode pengangkatan amandel cukup beragam, mulai dari teknik konvensional hingga penggunaan teknologi modern seperti coblation atau laser.
Pemilihan metode dilakukan berdasarkan kondisi klinis pasien dan pertimbangan medis menyeluruh.
Gejala yang Harus Diwaspadai
- Demam tinggi berkepanjangan
- Nyeri tenggorokan hebat
- Bau mulut yang tidak biasa
- Gangguan tidur akibat penyempitan saluran napas
- Sulit makan dan minum
Dalam kondisi tersebut, pasien disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter spesialis THT.
Pemeriksaan menyeluruh sangat penting untuk memastikan apakah pasien cukup ditangani dengan terapi konservatif atau perlu menjalani operasi amandel.
Penanganan radang amandel kronis tidak cukup hanya dengan mengobati gejala. Evaluasi rutin dan diagnosis yang akurat menjadi kunci utama.
Dokter Alexander mengingatkan bahwa pasien tidak boleh menunda pemeriksaan bila gejala terus berulang.
“Kunci penanganan radang amandel adalah diagnosis yang akurat dan evaluasi rutin gejalanya,” ujarnya.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak sembarangan mengonsumsi obat, terutama antibiotik, tanpa resep dokter.
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat bisa menyebabkan resistensi bakteri dan memperburuk kondisi.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, kasus radang amandel pada anak dan remaja meningkat signifikan dalam lima tahun terakhir, terutama di wilayah perkotaan dengan tingkat polusi tinggi.
Pola makan, paparan debu, hingga gaya hidup turut menjadi faktor risiko yang memicu infeksi berulang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mencatat peningkatan kasus tonsilitis akut di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Berita Terkait
-
Warga Sipil Kembali Jadi Korban: OPM Dituding Bunuh Dua Orang di Papua
-
Inovasi Medis Ini Bantu Tangani Penyakit Jantung Tanpa Sayatan Besar
-
Bocoran Fitur iPad Pro dengan M5, Peningkatan Desain Signifikan
-
Usut Korupsi Proyek Jalan Rp 231 Miliar: KPK Panggil Eks Pj Sekda Sumut
-
Tampang Male Telenggen, Anggota TPNPB-OPM DPO Pembunuhan Prajurit TNI
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
Terkini
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!
-
Sumbar Lawan Karhutla: 10 Ton NaCl Diterbangkan BMKG untuk Hujan Buatan!
-
Galaxy Z Fold7 Hadir Lebih Tipis dan Tetap Kokoh Setelah Melewati Tes Uji 500 Ribu Kali Lipatan
-
Polda Sumbar Perketat Pengawasan Tol Padang-Sicincin, Kenapa?