Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 25 April 2025 | 18:03 WIB
Penemuan jasad warga Norwegia tewas di sungai Limapuluh Kota. [Dok. Istimewa]

Melakukan pemanasan sebelum mulai bersepeda dapat membantu tubuh beradaptasi dan mencegah cedera otot. Gunakan juga perlengkapan pelindung tambahan seperti sarung tangan, sepatu khusus, serta pelindung siku dan lutut untuk memberikan perlindungan ekstra.

Ketika bersepeda di tanjakan, usahakan tetap duduk agar sepeda lebih stabil. Pertahankan ritme kayuhan yang konsisten, idealnya sekitar 90 putaran per menit, untuk menjaga efisiensi tenaga.

Jika mengalami kejadian terjatuh, usahakan untuk tidak melawan gerakan tubuh. Lemaskan otot dan biarkan tubuh mengikuti arah jatuh agar dampaknya bisa diminimalkan. Teknik ini membantu menghindari cedera serius.

Pesepeda harus fokus juga gerakan mengayuh pada tarikan ke belakang saat pedal berada di bagian bawah, bukan hanya menekan ke bawah. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan kekuatan kayuhan.

Setelah selesai bersepeda, sempatkan waktu untuk beristirahat dan melakukan peregangan agar otot tidak tegang. Selain itu,  jangan lupa untuk tetap menjaga hidrasi selama dan setelah bersepeda. Jika merasa lelah atau tidak nyaman, hentikan aktivitas dan beri waktu tubuh untuk pulih.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, aktivitas bersepeda akan menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan. Hal ini juga membantu pesepeda jauh dari bahaya.

Kontributor: Saptra S

Load More