SuaraSumbar.id - Seorang warga negara Norwegia bernama Gabriel Wilhelm Kieeland (71 tahun) ditemukan tewas di aliran sungai di Nagari (Desa) Pangkalan, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (25/4/2025).
Jasad korban ditemukan warga mengambang di sungai, di sampingnya terdapat satu unit sepeda. Polisi menduga, korban tewas usai jatuh dari jembatan saat bersepeda.
"Korban ditemukan meninggal dengan atribut barang-barangnya di sungai. Termasuk sepedanya," ujar Kapolsek Pangkalan, Iptu Yulianus Iwan Purwanto, Jumat (25/4/2025).
Yulianus mengatakan sebelum jatuh ke sungai, diduga kepala korban mengalami benturan. Hal ini terlihat dari besi jembatan yang mengalami kerusakan.
"Sebelum jatuh ke sungai terbentur besi jembatan, ini kemungkinan. Karena ada bekas besi jembatan yang rusak," kata dia.
Jasad korban, lanjut Yulianus, awalnya ditemukan oleh warga. Posisi saat ditemukan berjarak lima meter dari titik jembatan yang menjadi lokasi korban terjatuh.
"Ketinggian jembatan ke bawah sungai ada sekitar 2,5 meter," ungkapnya.
Polisi telah melakukan evakuasi terhadap jasad korban dan mengamankan barang-barang miliknya. Selanjutnya, visum luar dilakukan di puskesmas terdekat.
Tindak lanjut polisi merencanakan akan membawa jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
"Kami segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari atau menghubungi pihak keluarga," imbuhnya.
Tips Aman Bersepeda Agar Tak Terjatuh
Untuk mencegah risiko jatuh saat bersepeda, penting untuk mempersiapkan diri dan peralatan dengan baik. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menggunakan helm untuk melindungi kepala dari benturan. Selain itu, periksa kondisi sepeda secara menyeluruh sebelum digunakan.
Pastikan ban terisi dengan tekanan yang cukup, rem berfungsi normal, dan rantai dalam kondisi bersih serta terlumasi dengan baik. Posisi sadel dan pedal juga perlu disesuaikan dengan postur tubuh agar pengendara merasa nyaman dan dapat mengontrol sepeda secara optimal.
Memilih jalur bersepeda juga menjadi faktor penting. Hindari medan yang terlalu sulit atau tidak sesuai dengan kemampuan. Saat berada di jalan raya, sebaiknya bersepeda di tepi jalan dengan jarak aman dari bibir aspal.
Jika ingin menyeberang, berikan tanda atau isyarat terlebih dahulu kepada pengendara lain agar mereka menyadari keberadaan Anda. Hal ini akan membantu mengurangi potensi kecelakaan.
Tag
Berita Terkait
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
Suporter dan Panitia Soekarno Cup 2025 Bersatu, Donasi Ratusan Juta untuk Korban Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Gerakan Marandang untuk Sumatera Target 1 Ton Rendang, 2 Hari Masak 400 Kg
-
Jam Berapa Mobil Bisa Lewat Lembah Anai? Ini Aturan Uji Coba Kendaraan Jalur Padang-Bukittinggi
-
Penyintas Banjir Bandang di Padang Mulai Diserang ISPA, Dokter Ungkap Penyebab dan Risiko Penularan
-
Jalur Padang-Bukittinggi via Lembah Anai Resmi Dibuka Terbatas, Ini Kata Menteri PU
-
Percepat Relokasi Korban Bencana Sumbar, Mensesneg Perintah Gubernur Pakai Lahan Negara dan BUMN!