SuaraSumbar.id - Ratusan mahasiswa dari Universitas Andalas (Unand) dan Politeknik Negeri Padang (PNP) menggelar demonstrasi menolak kebijakan efisiensi anggaran pendidikan di depan Kampus Unand, Limau Manis, Kota Padang, Senin (17/2/2025).
Mereka menilai kebijakan ini berpotensi mengancam akses dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, terutama bagi mahasiswa penerima beasiswa dan perguruan tinggi negeri berbadan hukum (BP-PTNBH).
Perwakilan Majelis Wali Amanat Unsur Mahasiswa (MWA-UM) Unand, Ahmad Sanusi, menuturkan bahwa efisiensi anggaran pendidikan dapat memicu berbagai dampak negatif, mulai dari pemangkasan beasiswa KIP-K, kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT), hingga tertundanya pembangunan fasilitas kampus.
"Sebelum kebijakan ini diterapkan, Unand sudah mengalami penurunan anggaran BP-PTNBH sebesar Rp25 miliar. Jika pemangkasan terus berlanjut, kampus harus mencari sumber pendapatan sendiri. Jika dilakukan melalui usaha komersial, tentu membutuhkan modal besar dan waktu lama," ujarnya.
Ahmad juga mengkritik kebijakan pemerintah yang membuka peluang bagi perguruan tinggi untuk eksploitasi sumber daya alam melalui izin tambang. Ia menilai kebijakan ini bertentangan dengan tridarma perguruan tinggi yang seharusnya lebih berorientasi pada pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Tuntutan Mahasiswa dan Respons DPR
Presiden Mahasiswa BEM KM Unand, Dedi Irwansyah, menegaskan bahwa perguruan tinggi harus berpihak kepada mahasiswa dan tidak membebani mereka dengan kebijakan yang mempersempit akses pendidikan.
"Banyak mahasiswa baru yang terancam putus kuliah akibat tertundanya pendaftaran beasiswa KIP-K. Ini menunjukkan dampak nyata dari pemangkasan anggaran pendidikan," kata Dedi.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan kepada pemerintah, antara lain:
Baca Juga: Efisiensi Anggaran Bikin PHRI Sumbar Menjerit, Food and Breakfast hingga Okupansi Hotel Menurun
- Menghentikan pemangkasan anggaran pendidikan tinggi
- Menjamin tidak ada kenaikan UKT
- Mengembalikan dana BP-PTNBH
- Menjamin keberlanjutan beasiswa dan bantuan bagi mahasiswa
- Mendukung pembangunan infrastruktur kampus
- Menjamin kesejahteraan dosen dan tenaga pendidik
- Merevisi kebijakan efisiensi anggaran di Kemendikbudristek
Tuntutan tersebut diterima dan ditandatangani oleh Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian. Kepada mahasiswa, Hetifah memastikan bahwa beasiswa KIP-K tidak akan terdampak oleh efisiensi anggaran ini.
"Kami akan menyampaikan aspirasi mahasiswa hari ini kepada pemerintah," ujarnya.
Hingga aksi berakhir, mahasiswa tetap berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan ini agar akses pendidikan tinggi tetap terbuka bagi semua kalangan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Efisiensi Anggaran Bikin PHRI Sumbar Menjerit, Food and Breakfast hingga Okupansi Hotel Menurun
-
Anggaran Dipangkas Rp88 Miliar, Infrastruktur Padang Pariaman Tetap Prioritas
-
Dana Transfer Dipotong Rp88 Miliar, Padang Pariaman Lakukan Efisiensi Besar-besaran
-
Pakar Kebijakan Publik Unand: Efisiensi Anggaran Harus Adil, Pertimbangkan Kemampuan Daerah!
-
Macet Lubeg dan Unand Segera Teratasi! 2 Flyover Baru Akan Dibangun di Padang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Heboh! 5 Link ShopeePay Gratis Tersebar, Kesempatan Dapat Rp2,5 Juta Cuma Sekali Klik
-
Ibu Muda Buang Bayinya yang Terpotong 3 Bagian di Bukittinggi Ditangkap
-
Resep Perkedel Jagung Renyah, Gurih, Camilan Simpel Favorit Keluarga!
-
Resep Sambel Tempe Kemangi: Pedas dan Bikin Nambah Nasi Terus!
-
Bayi Diduga Baru Lahir Ditemukan di Bukittinggi, Kondisi Terpotong-potong