SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) memblokir sementara website Disdukcapil Sumbar yang diduga diretas oleh oknum tak bertanggung jawab. Situs tersebut dikabarkan berubah tampilan menjadi halaman yang memuat konten judi online.
Kepala Disdukcapil Sumbar, Besri Rahmad mengatakan, peretasan diduga terjadi pada Senin (10/2/2025) malam. Saat mendapatkan informasi terkait kejadian ini, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Sumbar untuk mengambil tindakan cepat.
"Kami langsung menghubungi Kominfotik Sumbar guna melakukan pemblokiran sementara website Disdukcapil agar tidak disalahgunakan," katanya, Selasa (11/2/2025).
Besri menegaskan bahwa data kependudukan masyarakat tetap aman karena sistem pengelolaan informasi terpusat di Kementerian Dalam Negeri.
"Website yang diretas hanya berisi informasi dan publikasi umum, sementara data kependudukan seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor Kartu Keluarga (KK), dan dokumen lainnya tetap terlindungi dengan sistem keamanan berlapis," jelasnya.
Pemerintah telah menerapkan berbagai langkah keamanan siber sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) serta protokol mitigasi ancaman digital. Perlindungan data kependudukan mengacu pada Permendagri Nomor 57 Tahun 2021 dan standar internasional SNI ISO/IEC 27001 guna memastikan keamanan informasi.
Selain itu, audit keamanan siber dilakukan secara berkala untuk mengidentifikasi potensi celah keamanan. Langkah pencegahan lain yang diterapkan mencakup penggunaan Virtual Private Network (VPN) untuk akses data serta penghapusan data yang dianggap rusak atau tidak valid.
"Kami juga mewajibkan seluruh pihak yang memiliki akses terhadap data untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan (Non-Disclosure Agreement/NDA) demi menjaga keamanan informasi," bebernya.
Besri mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak khawatir. "Kami berkomitmen penuh untuk melindungi data kependudukan. Insiden ini menjadi pengingat penting untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman keamanan siber," tutupnya. (antara)
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!