SuaraSumbar.id - Sebanyak 91 kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak tercatat di Sumatera Barat sejak pertengahan tahun 2024 hingga Januari 2025.
Kasus tersebut tersebar di 35 kecamatan pada 12 kabupaten/kota, menurut laporan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Veteriner, M. Kamil, menyatakan bahwa kasus PMK mencapai puncaknya pada November 2024 dengan 41 kasus. Jumlah tersebut menurun menjadi 33 kasus pada Desember 2024, dan 17 kasus pada Januari 2025.
“Kami mencatat laporan melalui Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS) bahwa kasus ini tersebar di berbagai daerah, termasuk Agam, Dharmasraya, Solok Selatan, dan Tanah Datar,” ujar Kamil, Rabu (15/1/2025).
Baca Juga: Gerebek Penginapan, Waria di Dharmasraya Jadi Muncikari 2 PSK
Tim Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan telah turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi ternak dan memberikan penanganan sesuai prosedur.
“Pemeriksaan dilakukan langsung ke lokasi-lokasi yang terdeteksi. Hasil pemeriksaan akan diumumkan beberapa hari ke depan,” jelas Kamil.
Dinas Peternakan mengimbau peternak untuk segera melaporkan jika ada ternak yang menunjukkan gejala klinis PMK seperti lepuh pada mulut atau kuku, demam, dan penurunan nafsu makan. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan kandang dan lingkungan sekitar.
Dengan upaya kolaboratif antara pemerintah, peternak, dan masyarakat, diharapkan wabah PMK dapat segera dikendalikan untuk mencegah dampak lebih luas pada sektor peternakan di Sumatera Barat.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Remaja Tewas Tabrak Truk Rusak di Jalan Lintas Sumatera Dharmasraya
Berita Terkait
-
Buka Screening Kesehatan Gratis, Menko PMK Klaim Upaya Pemerintah Ciptakan SDM Unggul
-
Siswa SD di Medan Dihukum Belajar di Lantai Gegara Nunggak SPP, Menko PMK: Saya Belum Monitor
-
Wajib Dihabiskan, Begini Ekspresi Para Siswa SLB Santap Menu MBG di Depan Menko Pratikno
-
Klaim Menu Terbaik Meski Tanpa Susu, Menko Praktikno Ikut Bagikan Makan Bergizi Gratis ke SLB: Saya Gak Kebagian
-
Masa Kecil Serba Terbatas, Menko PMK Pratikno Akui Dirinya Stunting
Terpopuler
- Profil Irfan Bachdim: Eks Bomber Timnas Indonesia, Asisten Pelatih Patrick Kluivert
- Kritik Raffi Ahmad Dikawal Patwal Arogan, JJ Rizal Murka: Badut Entertaiment Naik Kelas, Republik jadi Sirkus Comberan
- Pengacara Vadel Badjideh Bawa Kabar Buruk Lagi dari Laura Meizani: Ada yang Tidak Beres
- Kesaksian Penghuni Safe House Soal Sifat Asli Laura Meizani, Disebut Kerap Bentak Orang Dewasa
- Ole Romeny: Kalau Tidak Bisa Cetak Gol....
Pilihan
-
MBG Samarinda: Terhalang Administrasi, Tapi Pemkot Optimistis Jalan
-
Fakta Unik Keraton Kilen Yogyakarta: Tempat Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Sultan Hamengkubuwono X
-
Maka Motors Luncurkan Motor Listrik Cavalry: Bisa Ngecas Sambil Jalan, Tempuh 160 Km
-
Kronologi Kisruh Coretax: Fakta di Balik Sistem Pajak Sering Error dan Penjelasan DJP!
-
Heboh Alex Pastoor Analisa Laga Timnas Indonesia, Netizen: Ya Ampun Udah Kerja Aja
Terkini
-
2 Warga Pesisir Selatan Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal Dunia
-
5 Ton Ikan Mati Mendadak di Danau Maninjau, Ini Penyebabnya
-
Gedor Subuh! Polisi Ringkus Bandar Sabu 5 Gram per Hari di Lubuk Basung
-
Sapi dari Aceh, Medan, dan Riau Diduga Bawa Virus PMK ke Sumbar
-
Waspada! 91 Kasus PMK Merebak di Sumbar, Ini Daerah Terdampak