SuaraSumbar.id - Pemerintah memastikan keberlanjutan pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru, dengan prioritas utama pada Seksi Sicincin-Payakumbuh-Pangkalan sepanjang 118 kilometer. Proyek ini diharapkan dapat mempercepat konektivitas antara Sumatera Barat dan Riau.
Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR) Sumbar, Era Sukma Munaf, menyatakan bahwa proyek ini tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yang menegaskan komitmen pemerintah dalam pembangunan infrastruktur strategis.
"Proyek ini akan memberikan akses transportasi yang lebih cepat dan efisien, serta memperkuat konektivitas antarprovinsi," kata Era Sukma, Senin (13/1/2025).
Pembangunan Tol Sicincin-Pangkalan akan memasuki tahap finalisasi desain, anggaran, dan jadwal pelaksanaan pada tahun 2025. Proses tender dijadwalkan mulai Februari 2025, dengan harapan semua proses berjalan lancar dan efisien.
"Kami optimistis proyek ini dapat selesai tepat waktu dengan dukungan dari semua pihak terkait," imbuh Era Sukma, didampingi Kepala Bappeda Sumbar, Medi Iswandi.
Untuk mengurangi dampak sosial dan risiko bencana, Pemprov Sumbar telah mengusulkan trase alternatif pada segmen Sicincin-Payakumbuh-Pangkalan.
Jalur ini dirancang menghindari wilayah padat penduduk dan kawasan rawan bencana seperti Patahan Semangka.
Alternatif trase tersebut direncanakan melintasi Kabupaten Tanahdatar, menggantikan rencana awal yang melewati Kota Bukittinggi.
Usulan ini telah mendapat persetujuan dari kementerian dan kini tengah dibahas lebih lanjut bersama PT Hutama Karya (HK) dan Pemkab Tanahdatar.
Baca Juga: Tol Padang-Pekanbaru Lanjut! Lewati Tanah Datar, Hindari Patahan Gempa
Sementara itu, seksi Padang-Sicincin, yang sebelumnya telah dibuka fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, direncanakan kembali dibuka secara fungsional pada arus mudik Lebaran 2025. Langkah ini diharapkan dapat membantu kelancaran transportasi selama periode mudik.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berharap proyek ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik dari segi ekonomi maupun mobilitas masyarakat.
Dengan penyelesaian tol ini, perjalanan antara Sumatera Barat dan Riau akan jauh lebih singkat dan efisien, mendukung aktivitas perdagangan dan pariwisata di kedua provinsi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tol Padang-Pekanbaru Lanjut! Lewati Tanah Datar, Hindari Patahan Gempa
-
Bus Vs Pikap di Lembah Anai, Kondisi Ringsek Parah
-
Skandal Ayam dan Ambulans: Sengketa Pilkada Tanah Datar di MK
-
Pria di Tanah Datar Cabuli Anak di Bawah Umur di Kamar Mandi
-
Tol Padang-Sicincin Catat Rekor Trafik Tertinggi Selama Libur Nataru 2025
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Bolehkan Main HP Saat Khutbah Jumat? Ini Penjelasannya
-
Samsung Dukung Anak Muda Indonesia Olah Ide Keren Jadi Solusi Nyata
-
Rayakan HUT Lawan Semen Padang FC, Malut United Siapkan Tiket Murah hingga Harga 50 Persen!
-
Pacu Pertumbuhan Ekonomi Produktif, BRI Salurkan Rp55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Benarkah Akun TikTok Kemenag Tawarkan Umroh Gratis? Begini Faktanya