SuaraSumbar.id - Sepanjang tahun 2024, sebanyak 2.565 pelanggar lalu lintas terjaring dalam razia di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Data menunjukkan mayoritas pelanggar berasal dari kalangan swasta, pelajar, dan mahasiswa.
Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, AKP Rina Aryanti, menyebutkan bahwa dari total pelanggar, 1.643 di antaranya merupakan pekerja swasta, 421 pelajar, dan 294 mahasiswa.
Sementara itu, profesi lainnya seperti sopir mencatatkan 175 pelanggar, PNS 26 pelanggar, dan petani sebanyak 6 pelanggar.
Dilihat dari latar belakang pendidikan, sebagian besar pelanggar merupakan lulusan SLTA, yakni sebanyak 1.494 orang, disusul oleh 716 lulusan SLTP, 306 lulusan perguruan tinggi, dan 49 lulusan SD.
Rentang usia pelanggar didominasi oleh remaja usia 17-25 tahun dengan jumlah 1.107 pelanggar, sementara usia 26-45 tahun mencatatkan 790 pelanggar.
Mirisnya, sebanyak 609 anak di bawah umur (di bawah 17 tahun) juga terjaring razia. Pada kelompok usia 46-65 tahun, terdapat 59 pelanggar.
Menanggapi banyaknya pelanggaran yang melibatkan anak-anak di bawah umur, AKP Rina Aryanti mengimbau para orang tua untuk lebih bijak dalam memberikan izin berkendara kepada anak-anak mereka.
“Anak-anak di bawah umur sangat berisiko terhadap fatalitas kecelakaan lalu lintas. Orang tua harus tegas melarang mereka berkendara,” ujarnya pada Senin (13/1/2025).
Kasat Lantas juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendidik generasi muda agar menjauhi perilaku berisiko seperti balap liar dan tawuran.
Baca Juga: Ratusan Knalpot Brong di Pasbar 'Disulap' Jadi Monumen
"Semoga di Pasaman Barat tidak terjadi aksi-aksi yang meresahkan masyarakat seperti halnya balap liar dan tawuran," tambahnya.
Polres Pasaman Barat berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi dan penindakan tegas guna menekan angka pelanggaran lalu lintas, khususnya yang melibatkan anak-anak muda dan remaja.
Diharapkan, dengan kolaborasi antara masyarakat dan pihak kepolisian, keselamatan berkendara di wilayah ini dapat semakin meningkat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Ratusan Knalpot Brong di Pasbar 'Disulap' Jadi Monumen
-
Makan Bergizi Gratis di Pasbar: Siap-Siap, 72 SMP dan 286 SD Didaftarkan
-
Viral! Video Pengusiran Alat Berat Tambang Emas Ilegal, Warga Pasbar Geram
-
Tak Terima Ditilang, Pemotor Bakar Kendaraannya Sendiri di Pasaman Barat
-
Ganja Dibakar, Sabu Diblender di Pasaman Barat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Semen Padang FC Optimistis Raih Tiga Poin Saat Hadapi PSBS Biak di Stadion Agus Salim!
-
Kota Padang Hadirkan Aplikasi Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak, Begini Cara Lapornya!
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN
-
Cuan Maksimal! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapat Kupon 5,95% Hingga Cashback Belasan Juta
-
Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Ternak di TPA Air Dingin, Ini Alasannya