SuaraSumbar.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pariaman, Sumatera Barat, terpaksa dihentikan sementara karena tidak tersedianya wadah makanan permanen.
Program yang telah berjalan selama lima hari sejak pekan lalu ini dihentikan sejak Senin (13/1/2025) hingga waktu yang belum ditentukan.
Sebanyak 3.497 siswa dari 16 sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA, sempat menikmati program ini. Namun, penghentian dilakukan setelah Badan Gizi Nasional (BGN) memutuskan bahwa penggunaan wadah sekali pakai akan berdampak negatif pada lingkungan.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Riky Falantino, mengungkapkan bahwa penghentian ini sesuai dengan arahan BGN.
"BGN menilai penggunaan wadah sekali pakai dapat menimbulkan masalah baru terhadap lingkungan. Oleh karena itu, program sementara dihentikan hingga waktu yang tidak ditentukan," jelas Riky.
Ia juga menyebut bahwa kelanjutan program MBG akan bergantung pada kesiapan vendor menyediakan wadah permanen.
"Kami masih menunggu kepastian dari vendor terkait ketersediaan wadah permanen," tambahnya.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kecamatan Pariaman Tengah, Nur Inggrid Saumi, menjelaskan bahwa penggunaan wadah sekali pakai sebelumnya menimbulkan masalah lingkungan berupa peningkatan sampah.
"Sampah dari wadah sekali pakai ini menjadi perhatian utama. Oleh sebab itu, kami menunggu tersedianya wadah permanen untuk melanjutkan program ini," ungkap Inggrid.
Baca Juga: Wadah Plastik Sekali Pakai di Program MBG Pariaman: Solusi Sementara atau Masalah Baru?
Ia menambahkan bahwa penghentian sementara ini sudah melalui koordinasi dengan Badan Gizi Nasional. Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan program akan dilanjutkan.
Riky menyatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan penghentian sementara ini kepada siswa dan pihak sekolah agar mereka dapat mempersiapkan alternatif lain, seperti membawa bekal dari rumah.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan memberitahukan penghentian kepada sekolah-sekolah," katanya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Wadah Plastik Sekali Pakai di Program MBG Pariaman: Solusi Sementara atau Masalah Baru?
-
Makan Bergizi Gratis Stop Mendadak, Siswa Pariaman Kecewa Berat
-
Wabah PMK Muncul Kembali di Pariaman, 11 Sapi Terinfeksi
-
Kodim 0306/50 Kota Kawal Program Makan Bergizi Gratis untuk Pelajar Payakumbuh
-
Ironis! Program Makan Bergizi Siswa Pariaman Dihentikan Gegara Sampah Plastik
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar: Berujung ke Ranah Hukum, Polisi Dalami
-
Bersama BRI, UMKM Aiko Maju Layani 2.400 Siswa Program MBG di Kepulauan Siau
-
Bantah 17 Mahasiswa KKN Unand Hilang di Limapuluh Kota: Sedang Survei Perkebunan Kopi!
-
Forum KONI se-Sumbar Kecam Penyegelan KONI Sumbar: Dukung Proses Hukum dan Legalitas Kepengurusan!
-
Tol Padang-Sicincin Resmi Berbayar Mulai 2 Agustus 2025, Berapa Tarifnya?