SuaraSumbar.id - Semen Padang FC tengah bersiap untuk melakukan perombakan besar dalam skuad guna memperbaiki performa tim di BRI Liga 1 2024/2025.
Tim berjuluk Kabau Sirah ini masih berkutat di zona degradasi setelah mengumpulkan 10 poin dan berada di posisi ke-16 klasemen sementara.
Manajemen klub memastikan langkah ini bertujuan agar Semen Padang FC bisa bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia hingga akhir musim.
"Terkait perombakan pemain, pastinya masih didiskusikan di internal bersama tim pelatih. Jika sudah ada keputusan pasti, kami akan segera mengumumkannya," ujar Win Bernadino, perwakilan manajemen Semen Padang FC, Selasa (17/12/2024).
Dua Laga Sisa Jadi Penentu
Semen Padang FC masih memiliki dua laga tersisa di putaran pertama sebelum memulai perombakan tim. Pertama, tandang menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, pada Sabtu (21/12/2024) pukul 15.30 WIB.
Laga kedua dilakukan di kandang, menghadapi Arema FC di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, pada Jumat (27/12/2024) pukul 15.30 WIB.
Win Bernadino menegaskan bahwa dua pertandingan ini akan menjadi momen krusial untuk mengumpulkan poin maksimal dan keluar dari zona degradasi.
"Target kami di sisa dua laga ini adalah memaksimalkan poin, terutama di pertandingan home terakhir melawan Arema FC. Kami ingin memberikan kemenangan untuk pendukung Semen Padang FC," katanya.
Baca Juga: Perombakan Besar-besaran! Semen Padang FC Siap Berbenah di Putaran Kedua Liga 1
Fokus Bertahan di Liga 1
Meski saat ini masih berada di papan bawah, manajemen Semen Padang FC tetap optimis bahwa tim bisa memperbaiki situasi dan bertahan di Liga 1.
Fokus utama saat ini adalah memaksimalkan performa pemain yang ada serta melakukan evaluasi menyeluruh untuk menyambut putaran kedua.
"Target kami adalah bisa keluar dari zona degradasi pada akhir putaran pertama dan bertahan di Liga 1 hingga akhir musim," ujar Win.
Perubahan Besar Jelang Putaran Kedua
Semen Padang FC menyiapkan sejumlah strategi, termasuk melakukan perombakan pemain pada putaran kedua nanti. Evaluasi performa pemain menjadi salah satu dasar kebijakan tersebut.
Berita Terkait
-
Perombakan Besar-besaran! Semen Padang FC Siap Berbenah di Putaran Kedua Liga 1
-
Misi Lolos Degradasi, Semen Padang FC Incar Poin Penuh di 2 Laga Sisa
-
Tanggung Jawab Penuh! Almeida Siap Perbaiki Performa Semen Padang FC
-
Buang Banyak Peluang, Semen Padang FC Gagal Kalahkan 10 Pemain Persebaya
-
Semen Padang FC Mendominasi, Tetap Mentok 0-0 Lawan 10 Pemain Persebaya
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Kucing Emas Terjerat Perangkap Babi di Pasaman
-
Wanita Hamil Tujuh Bulan Ditangkap Edarkan Sabu di Pesisir Selatan Sumbar
-
Kecelakaan Kereta Minangkabau Ekspres Vs Avanza di Padang, Mobil Terseret Sejauh 200 Meter
-
Polresta Padang Kandangkan 140 Motor dalam Razia Balap Liar, Knalpot Brong dan STNK Target Utama!
-
Gunung Marapi Erupsi 46 Detik, Ancaman Lahar Dingin Tetap Mengintai!