Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 15 Desember 2024 | 19:00 WIB
ILUSTRASI - Persebaya Surabaya berhasil menang dramatis 3-2 atas Arema FC dalam laga pekan ke-13 BRI Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (7/12/2024). [Dok. IG Persebaya]

SuaraSumbar.id - Semen Padang FC kembali gagal memanfaatkan dukungan penuh ribuan suporter di Stadion H Agus Salim, Kota Padang, Minggu (15/12/2024).

Dalam laga lanjutan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya, Kabau Sirah harus puas berbagi poin dengan skor 0-0, meski mendominasi jalannya pertandingan dan unggul jumlah pemain sejak menit ke-67.

Babak Pertama: Dominasi Semen Padang

Di babak pertama, tim asuhan Eduardo Almeida tampil agresif dan menciptakan banyak peluang.

Baca Juga: Drama 10 Pemain, Persebaya Tahan Imbang Semen Padang FC

Bruno de Araujo Dybal menjadi motor serangan Semen Padang, berulang kali merepotkan pertahanan Persebaya yang digalang oleh Slavko Damjanovic dan Kadek Raditya Maheswara.

Cornelis Ezekiel Stewart hampir membawa Kabau Sirah unggul menjelang akhir babak pertama.

Namun, sepakan kerasnya berhasil digagalkan oleh penjaga gawang Persebaya, Ernando Ari Sutaryadi, yang tampil gemilang sepanjang pertandingan.

Salah satu momen penting lainnya terjadi di menit ke-36, ketika tendangan keras Gala Pagamo juga berhasil ditepis Ernando.

Penjaga gawang tim nasional ini layak mendapat pujian atas aksinya menjaga gawang Persebaya tetap aman hingga jeda.

Baca Juga: Semen Padang FC vs Persebaya: Kabau Sirah Berjuang Keras di Kandang

Babak Kedua: Drama Kartu Merah dan Gempuran Semen Padang

Memasuki babak kedua, tempo permainan meningkat. Kedua tim saling menyerang, tetapi peluang emas lebih banyak tercipta di kubu Semen Padang.

Di menit ke-67, Persebaya harus bermain dengan 10 pemain setelah Ardi Idrus menerima kartu merah akibat sikutannya ke wajah Gala Pagamo.

Meski unggul jumlah pemain, Semen Padang gagal memanfaatkan keunggulan tersebut.

Beberapa peluang dari Cornelis Ezekiel Stewart dan Bruno Dybal kembali gagal menemui sasaran.

Bahkan, Persebaya sempat mengancam lewat serangan balik, namun penyelesaian akhir mereka tidak membuahkan hasil.

Peran Krusial Ernando Ari

Kiper Persebaya, Ernando Ari, menjadi bintang lapangan dengan aksi-aksi penyelamatannya.

Ernando beberapa kali menggagalkan peluang emas dari lini depan Semen Padang, termasuk tendangan keras di menit-menit akhir laga.

Akhir yang Mengecewakan untuk Kabau Sirah

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 0-0. Hasil ini membuat Semen Padang gagal memutus tren positif Persebaya, yang tetap berada di puncak klasemen.

Sementara itu, Kabau Sirah harus puas dengan tambahan satu poin, meski tampil dominan dan didukung penuh oleh para suporter di kandang sendiri.

Komentar Pelatih

Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, mengaku kecewa dengan hasil akhir.

“Kami mendominasi pertandingan, menciptakan banyak peluang, tetapi gagal mencetak gol. Ini adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki ke depannya,” ujarnya.

Pelatih Persebaya, Paul Munster, memuji perjuangan timnya.

“Kami harus bermain dengan 10 orang, tetapi para pemain menunjukkan semangat juang yang luar biasa untuk menjaga skor tetap imbang,” ungkapnya.

Susunan Pemain:

Semen Padang FC: Teguh Amiruddin, Kim, Michibuji, Cornelis Ezekiel Stewart, Bruno Dybal, Dodi Alekvan Jin, Gala Pagamo, Rosad Setiawan, Martic, Geno.

Persebaya Surabaya: Ernando Ari, Kadek Raditya, Slavko Damjanovic, Ardi Idrus, Bruno Moreira, Francisco Rivera, Flavio Silva, Tony Firmansyah, M. Rashid, Malik Risaldi.

Kontributor : Rizky Islam

Load More