Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Selasa, 17 Desember 2024 | 15:44 WIB
Ilustrasi beras.

SuaraSumbar.id - Sebanyak 1.458 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan, menerima Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (BP-CBP) tahap ketiga tahun 2024.

Penyaluran bantuan ini dilakukan melalui kerja sama Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, PT Pos Indonesia, dan Bulog.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi, di Kantor Camat Pauh Duo.

Masing-masing keluarga penerima mendapatkan 10 kilogram beras sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

Baca Juga: Tragis! Nelayan Solok Selatan Tewas Tenggelam di Danau Diateh saat Mancing

Harapan Pemerintah

Dalam sambutannya, Yulian Efi berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

"Semoga bantuan ini bermanfaat dan tidak disalahgunakan. Dengan kondisi harga pangan yang masih berfluktuasi serta dampak dari pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya pulih, bantuan ini adalah salah satu upaya pemerintah menjaga stabilitas pangan dan meringankan beban penerima manfaat," ujar Yulian pada Selasa (17/12/2024).

Yulian juga menegaskan pentingnya memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan sesuai dengan data penerima manfaat yang telah ditetapkan.

Kendala Irigasi Akibatkan Tertundanya Musim Tanam

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Meroket di Solok Selatan, Tembus Rp30 Ribu per Kg

Sementara itu, Camat Pauh Duo, Aig Wadenko, menyebutkan bahwa kondisi pertanian di wilayah Pauh Duo masih mengalami kendala akibat kerusakan irigasi pasca-banjir.

Situasi ini menyebabkan musim tanam belum dapat dimulai secara merata di seluruh nagari di Pauh Duo.

"Pada 11 Desember 2024, di Simancuang telah dilaksanakan mambantai kabau nan gadang sebagai tanda dimulainya musim tanam. Namun, di empat nagari lainnya, musim tanam masih terkendala karena irigasi yang rusak," jelas Aig.

Upaya Pemerintah untuk Ketersediaan Pangan

Aig Wadenko berharap bantuan beras ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah situasi sulit akibat kerusakan infrastruktur pertanian dan ekonomi yang belum stabil.

“Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi dan bencana alam,” pungkasnya.

Penyaluran BP-CBP di Pauh Duo ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan yang dihadapi, baik dari segi ekonomi maupun infrastruktur.

Pemerintah daerah juga berjanji akan terus berupaya memperbaiki irigasi yang rusak demi mendukung pertanian dan ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Kontributor : Rizky Islam

Load More