SuaraSumbar.id - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Pariaman, Sumatera Barat, pada Senin (16/12/2024) pukul 10.50 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, 78 km barat daya Pariaman, dengan kedalaman 20 kilometer. Meski cukup kuat, BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam keterangannya.
Selang beberapa menit setelah gempa Pariaman, gempa berkekuatan 2,6 magnitudo mengguncang wilayah Bukittinggi pada pukul 11.08 WIB.
Baca Juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sumbar, 16-18 Desember 2024
Gempa ini berpusat di daratan dengan kedalaman 10 kilometer, berlokasi di 14 kilometer arah barat daya Bukittinggi.
Gempa kedua ini dirasakan dengan intensitas lebih ringan dibanding gempa Pariaman, tetapi tetap menjadi perhatian masyarakat setempat.
Guncangan gempa Pariaman terasa hingga beberapa daerah di Sumatera Barat, seperti Kota Padang, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Mentawai, Padang Panjang, Bukittinggi, Solok, dan Solok Selatan.
Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan signifikan maupun korban jiwa akibat kedua gempa tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Baca Juga: Gempa M 4,9 Akibat Subduksi Lempeng Guncang Sumbar, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang
Selain itu, warga di kawasan pesisir juga diingatkan untuk memperhatikan informasi resmi terkait gempa dan potensi ancaman tsunami yang mungkin terjadi di masa mendatang.
“Masyarakat diharapkan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pastikan mendapatkan informasi dari BMKG atau sumber terpercaya lainnya,” tulis BMKG.
Gempa yang terjadi di Pariaman dan Bukittinggi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, mengingat Sumatera Barat merupakan wilayah yang rawan gempa akibat aktivitas lempeng tektonik di zona subduksi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
BMKG Pastikan Gempa Bermagnitudo 5.4 di Bengkulu Tak Berpotensi Tsunami
-
Penampakan Gempa di California, Aspal Jalan Terbelah Hingga Gubernur Nyatakan Keadaan Darurat
-
California Diguncang Gempa Kuat, Peringatan Tsunami Sempat Berlaku
-
Jelang Libur Nataru, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
Terpopuler
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Gelar PhD Disebut Abal-Abal, dr Richard Lee Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Track Record Kampusnya
- Dosen Kedokteran Kasih Nilai Minus ke Lady Aurellia Pramesti: Gimana ke Pasien?
Pilihan
-
Berawal Investor Kakap Curiga, Bos eFishery Gibran Huzaifah Diduga Gelapkan Dana Perusahaan
-
Jangan Makan Makanan Jenis Ini, Tahun Depan Harga Naik Kena PPN 12 Persen
-
Dugaan Penyelewengan Keuangan, CEO eFishery Gibran Huzaifah Diberhentikan
-
Analis: Keputusan Prabowo Berkantor di IKN Bukan Pertanda Pindah Ibu Kota
-
BMKG Balikpapan Ingatkan Ancaman Banjir dan Tanah Longsor di Musim Penghujan
Terkini
-
Maut di Sitinjau Lauik: 3 Nyawa Melayang dalam Sehari, Rem Blong Jadi Momok
-
Tragis! Nelayan Solok Selatan Tewas Tenggelam di Danau Diateh saat Mancing
-
Maut di Sitinjau Lauik: Truk vs Motor, 2 Nyawa Melayang di Panorama II
-
Gubernur Sumbar Main Film! Angkat Kisah Pilu Nia Kurniasari, Penjual Gorengan yang Jadi Korban Kekerasan
-
Hari ke-7, Pencarian Nelayan Maninjau Dihentikan? Apa Selanjutnya?