SuaraSumbar.id - Gempa bumi dengan magnitudo 5.0 mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera pada Senin (16/12/2024) pukul 10.50 WIB.
Guncangan dirasakan di sejumlah daerah di Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Pesisir Selatan, meskipun hanya berlangsung sekitar lima detik.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Defrisiswardi, mengonfirmasi bahwa gempa dirasakan oleh masyarakat setempat sebagai getaran singkat.
“Gempa terasa di kawasan Kabupaten Pesisir Selatan, sekitar lima detik. Namun, hingga saat ini kami belum menerima laporan dampak atau kerusakan,” ujar Defrisiswardi.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini memiliki episenter di laut, berlokasi pada koordinat 1,22° LS dan 99,73° BT, sekitar 75 km arah barat daya Kota Pariaman, dengan kedalaman 44 km.
Analisis BMKG menunjukkan gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik,” kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi.
Gempa terasa dengan skala intensitas III-IV MMI di Kota Padang, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, dan Kepulauan Mentawai.
Getaran lebih ringan dirasakan di Padang Panjang, Bukittinggi, Solok, dan Solok Selatan dengan intensitas II-III MMI.
Baca Juga: Gempa Dangkal Guncang Sumbar, Potensi Gempa Susulan?
Hingga pukul 11.10 WIB, BMKG melaporkan bahwa tidak ada aktivitas gempa susulan dan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Selain itu, belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat gempa.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan selalu memantau informasi resmi dari pihak berwenang.
“Meskipun tidak ada dampak signifikan, masyarakat di kawasan rawan gempa tetap disarankan untuk siaga dan memahami jalur evakuasi,” pungkas Suaidi.
Gempa ini menjadi pengingat bahwa wilayah Sumatera Barat berada di zona rawan gempa, sehingga kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah terus menjadi prioritas utama dalam mengantisipasi potensi bencana.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Gempa Dangkal Guncang Sumbar, Potensi Gempa Susulan?
-
BREAKING NEWS: Gempa Bumi Guncang Pariaman, Getaran Keras Bikin Kaget Warga Padang!
-
Kapan Bom Waktu Megathrust Selat Sunda & Mentawai Meledak? Ini Kata BMKG
-
Trauma Gempa Besar Terulang, Warga Pariaman Ketakutan Diguncang Gempa M 4,9
-
Padang Diguncang Gempa! BMKG Imbau Warga Waspada Gempa Susulan
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wenny, Sang Penghubung Ekonomi Desa: Dari Bengkel Kecil Menjadi AgenBRILink Andal
-
Kronologi Penemuan 6 Nelayan Hilang di Pasaman Barat, Semuanya Selamat!
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja Petugas Haji 2025/2026 Viral, Benarkah?
-
Kasus HIV di Padang Merosot Tajam, Ini Cara Dinkes Stop Penyebarannya!
-
Terjebak Banjir, Warga Padang Dievakuasi SAR dengan Perahu Karet!