SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang diprediksi akan melanda wilayah Sumatra Barat (Sumbar) selama tiga hari ke depan, mulai Senin hingga Rabu (16-18/12/2024).
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sejumlah daerah, disertai petir dan angin kencang.
Berikut rincian wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem tersebut:
Senin, 16 Desember 2024
Baca Juga: Gempa M 4,9 Akibat Subduksi Lempeng Guncang Sumbar, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan terjadi pada siang hingga sore hari di wilayah:
- Kepulauan Mentawai
- Pasaman Barat
- Agam
- Tanah Datar
- Padang Pariaman
- Pasaman
- Limapuluh Kota
- Kabupaten Solok
- Sijunjung
- Dharmasraya dan sekitarnya.
Selasa, 17 Desember 2024
Wilayah yang harus mewaspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari meliputi:
- Kepulauan Mentawai
- Pasaman Barat
- Pasaman
- Limapuluh Kota
- Sijunjung dan sekitarnya.
Rabu, 18 Desember 2024
Cuaca ekstrem masih berpotensi melanda sejumlah wilayah, termasuk:
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5.0 Guncang Sumatera Barat, Tidak Berpotensi Tsunami
- Kepulauan Mentawai
- Pasaman Barat
- Agam
- Pasaman
- Dharmasraya dan sekitarnya.
Himbauan kepada Masyarakat
BMKG mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk tetap waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang yang dapat terjadi akibat hujan lebat dan angin kencang.
Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan, khususnya nelayan di kawasan pesisir, diharapkan untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk memantau informasi cuaca terkini melalui akun resmi BMKG atau aplikasi cuaca terpercaya untuk meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, penting bagi seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk bersiap menghadapi potensi dampak dari cuaca ekstrem ini.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Cuaca Ekstrem, Wings Air Batalkan Penerbangan ke Empat Bandara di NTT
-
Potensi Terjadi Cuaca Ekstrem di Jakarta, Pemprov Sedang Pikir-pikir Berlakukan WFH?
-
Pj Gubernur Jakarta Sebut Modifikasi Cuaca Berhasil, Intensitas Hujan Jadi Lebih Rendah
-
Jelang Libur Nataru, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
-
Nyalakan Lampu Hazard Saat Hujan Lebat: Bermanfaat atau Risiko Bahaya Fatal?
Terpopuler
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Gelar PhD Disebut Abal-Abal, dr Richard Lee Minta Maaf: Saya Tidak Tahu Track Record Kampusnya
- Dosen Kedokteran Kasih Nilai Minus ke Lady Aurellia Pramesti: Gimana ke Pasien?
Pilihan
-
Berawal Investor Kakap Curiga, Bos eFishery Gibran Huzaifah Diduga Gelapkan Dana Perusahaan
-
Jangan Makan Makanan Jenis Ini, Tahun Depan Harga Naik Kena PPN 12 Persen
-
Dugaan Penyelewengan Keuangan, CEO eFishery Gibran Huzaifah Diberhentikan
-
Analis: Keputusan Prabowo Berkantor di IKN Bukan Pertanda Pindah Ibu Kota
-
BMKG Balikpapan Ingatkan Ancaman Banjir dan Tanah Longsor di Musim Penghujan
Terkini
-
Maut di Sitinjau Lauik: 3 Nyawa Melayang dalam Sehari, Rem Blong Jadi Momok
-
Tragis! Nelayan Solok Selatan Tewas Tenggelam di Danau Diateh saat Mancing
-
Maut di Sitinjau Lauik: Truk vs Motor, 2 Nyawa Melayang di Panorama II
-
Gubernur Sumbar Main Film! Angkat Kisah Pilu Nia Kurniasari, Penjual Gorengan yang Jadi Korban Kekerasan
-
Hari ke-7, Pencarian Nelayan Maninjau Dihentikan? Apa Selanjutnya?