SuaraSumbar.id - Empat menteri dan satu wakil menteri dari kabinet Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara adat Malewakan Gala Alek Batagak Penghulu Datuak Tjumano Suku Guci di Koto Gadang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Minggu (15/12/2024).
Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menjadi momen istimewa dalam perhelatan budaya Minangkabau.
Para menteri yang hadir adalah Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanti, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, serta Menteri Kependudukan Wihaji. Selain itu, Wakil Menteri Perlindungan Kerja Migran Kristina Aryani juga turut serta.
Hadirnya Tokoh Nasional
Baca Juga: Pasutri Asal Sumbar Ditemukan Tewas Berpelukan, Surat Wasiat Ungkap Permintaan Terakhir
Kepala Biro Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemprov Sumbar, Mursalim, mengonfirmasi bahwa selain para menteri dan wamen, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan tokoh nasional Aburizal Bakri juga hadir dalam acara ini.
“InsyaAllah, selain empat menteri dan satu wamen, acara ini juga dihadiri oleh Pak Jusuf Kalla dan Aburizal Bakri,” ujar Mursalim.
Perhelatan Adat Batagak Penghulu
Acara Malewakan Gala Alek Batagak Penghulu Datuak Tjumano merupakan tradisi adat Minangkabau untuk mengukuhkan gelar penghulu, yang memiliki peran penting dalam struktur adat.
Acara ini dilangsungkan dengan penuh khidmat di Koto Gadang, salah satu nagari yang terkenal dengan tradisi budaya yang kuat.
Baca Juga: Tak Terima Dituduh Asusila, Kepsek SMKN di Agam Polisikan 5 Pendemo
Pantauan di lokasi, ratusan masyarakat hadir mengenakan pakaian adat khas Koto Gadang, menciptakan suasana penuh nuansa tradisional. Kehadiran para pejabat tinggi negara menambah semarak dan makna penting acara ini.
Penghormatan Terhadap Budaya Lokal
Kehadiran para menteri, wamen, dan tokoh nasional dalam acara ini menunjukkan apresiasi terhadap nilai-nilai budaya dan tradisi Minangkabau.
Mursalim menyebutkan, momen ini menjadi wujud sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari kekayaan nasional.
“Acara ini bukan hanya perhelatan adat, tetapi juga menjadi simbol penghormatan terhadap warisan budaya Minangkabau yang terus dilestarikan,” pungkas Mursalim.
Agenda Budaya yang Membanggakan
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pasutri Asal Sumbar Ditemukan Tewas Berpelukan, Surat Wasiat Ungkap Permintaan Terakhir
-
Tak Terima Dituduh Asusila, Kepsek SMKN di Agam Polisikan 5 Pendemo
-
3 Kasus Nelayan Hilang di Sumbar: 2 Meninggal di Pesisir Selatan, Korban di Danau Maninjau Masih Dicari!
-
Pencarian Nelayan Hilang di Danau Maninjau Terkendala Cuaca Buruk, Ini Penjelasan BPBD Agam
-
Seorang Nelayan Hilang di Danau Maninjau, Perahu Ditemukan Terapung Kosong
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Skema Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 di Ronde 4 Kualifikasi Zona Asia
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
Terkini
-
Profil Arry Yuswandi, Ketua MPKS Muhammadiyah Sumbar yang Resmi Jadi Sekda Sumbar!
-
Ngeri! Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan, Daging Korban Digoreng dan Dimakan Si Pembunuh
-
Kronologi Penemuan Janin di Kawasan Gunung Padang, Ini Penjelasan Polisi
-
Rekam Jejak Isa Warps, Penyerang Naturalisasi Timnas Putri Indonesia, Nenek Moyangnya Orang Padang!
-
2 Jemaah Haji Asal Tanah Datar Meninggal Dunia di Tanah Suci