SuaraSumbar.id - Kota Padang, Sumatera Barat, berhasil masuk dalam daftar 100 Best Food Cities in the World 2024/2025 yang dirilis oleh situs kuliner dan perjalanan TasteAtlas.
Kota ini dinilai memiliki ragam kuliner terbaik dunia, menjadikannya salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi.
Padang menjadi salah satu dari enam kota di Indonesia yang masuk dalam daftar bergengsi ini.
Daftar tersebut merupakan hasil kurasi dari 17.073 kota di seluruh dunia berdasarkan rating makanan yang dinilai paling menonjol.
Kuliner Padang: Mendunia dengan Cita Rasa Khas
TasteAtlas memberikan Kota Padang nilai rating 4,44 berkat berbagai kuliner khas Minang yang telah mendunia.
Menu seperti Rendang, Nasi Padang, Gulai, dan Sate Padang menjadi rekomendasi utama bagi wisatawan yang ingin mencicipi kekayaan rasa masakan Padang.
Adapun restoran di Kota Padang yang wajib dikunjungi, antara lain:
- RM Lamun Ombak: Salah satu restoran legendaris yang menyajikan aneka masakan khas Minang.
- Kripik Balado Christine Hakim: Terkenal dengan camilan balado yang renyah dan pedas.
- Restoran Simpang Raya: Ikonik dengan cita rasa autentik Nasi Padang.
Indonesia dalam Daftar 100 Kota Kuliner Terbaik
Selain Kota Padang, lima kota lain di Indonesia juga masuk daftar TasteAtlas dengan rating tinggi dan keunggulan kuliner khas masing-masing:
Baca Juga: Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
- Jakarta (4,69): Kuliner seperti Nasi Uduk, Gado-gado, Soto Betawi, dan Bakso menjadi daya tarik utama.
- Bandung (4,54): Rekomendasi seperti Batagor, Cireng, Nasi Kuning, dan Serabi menjadi magnet bagi pencinta kuliner.
- Surabaya (4,53): Hidangan ikonik seperti Rujak Cingur, Rawon, dan Soto Lamongan menjadi andalan.
- Surakarta (Solo) (4,37): Terkenal dengan Nasi Liwet, Ayam Penyet, dan Bakso Solo.
- Yogyakarta (4,35): Gudeg, Tengkleng, dan Bakpia Pathok menjadi simbol kuliner khasnya.
Kuliner Minang: Kekayaan Cita Rasa Nusantara
Kuliner khas Minang yang berasal dari Padang telah dikenal secara global, terutama Rendang yang dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia oleh berbagai platform internasional.
Hidangan ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga merepresentasikan budaya dan tradisi Minangkabau yang kaya.
Prestasi untuk Indonesia
Masuknya enam kota dari Indonesia dalam daftar 100 Best Food Cities in the World membuktikan bahwa kekayaan kuliner Nusantara diakui dunia.
Prestasi ini diharapkan dapat semakin menarik wisatawan mancanegara untuk mengeksplorasi kekayaan rasa dan budaya Indonesia.
Berita Terkait
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Ekspor Bumbu Rendang di Sumbar Melonjak, Dongkrak Kesejahteraan Petani dan Peternak
-
Permintaan Rendang dari Timur Tengah Capai 4 Ton Sebulan, Sumbar Sanggup?
-
Rahasia Kelezatan Rendang: Mengapa Hidangan Ini Jadi yang Terenak di Dunia?
-
Kualitas Rendang Ekspor Harus Ditingkatkan, Pelaku Usaha di Sumbar Wajib Berinovasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Cara Cairkan Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan Lewat HP, Tak Perlu Repot ke Kantor!
-
CEK FAKTA: Lesti Kejora Bagi-Bagi Uang untuk Lansia, Benarkah?
-
8 Prompt ChatGPT Bikin Foto Portrait Jadi Sinematik, Auto Mirip Adegan Film!
-
Gampang Banget Beli Tiket Konser Bryan Adams di BRImo, Ini Caranya
-
Cuaca Panas di Sumbar Bukan Panas Ekstrem, Ini Penjelasan BMKG