SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan masyarakat akan potensi gempa di zona seismic gap Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa meski potensi gempa besar tetap ada, bukan berarti gempa tersebut akan segera terjadi dalam waktu dekat.
“Ini adalah momen yang tepat untuk mengingatkan kita di Indonesia akan potensi gempa di zona seismic gap Selat Sunda dan Mentawai-Siberut,” ujar Daryono, Minggu (15/12/2024).
Apa Itu Seismic Gap?
Seismic gap adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kawasan aktif secara tektonik yang jarang terjadi gempa dalam jangka waktu lama.
Di Indonesia, zona seismic gap seperti di Selat Sunda dan Mentawai-Siberut telah ratusan tahun tidak mengalami gempa besar, sehingga para ahli memperkirakan gempa besar bisa terjadi kapan saja.
Namun, Daryono menekankan bahwa potensi gempa ini tidak berarti akan segera terjadi dalam waktu dekat.
“Segmen sumber gempa di sekitar kedua wilayah ini sudah mengalami gempa besar sebelumnya. Maka dari itu, potensi gempa Megathrust tinggal menunggu waktu,” ungkapnya.
BMKG Serukan Mitigasi yang Serius
Baca Juga: Trauma Gempa Besar Terulang, Warga Pariaman Ketakutan Diguncang Gempa M 4,9
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga menegaskan bahwa pembahasan soal potensi gempa ini bertujuan agar masyarakat dan pemerintah semakin siap menghadapi risiko yang mungkin terjadi.
“BMKG dan para pakar terus mengingatkan agar isu Megathrust ini dijadikan momentum untuk memperkuat langkah mitigasi, bukan hanya pembicaraan saja,” ujar Dwikorita.
Untuk itu, BMKG telah mengambil sejumlah langkah antisipasi, termasuk:
- Peningkatan Sistem Peringatan Dini: Penempatan sensor-sensor sistem peringatan dini tsunami InaTEWS di wilayah yang menghadap zona seismic gap Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.
- Edukasi Masyarakat Lokal: Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk mempersiapkan infrastruktur mitigasi seperti jalur evakuasi, shelter tsunami, dan sistem peringatan dini.
- Kerja Sama Internasional: Bergabung dengan Indian Ocean Tsunami Information Center untuk berbagi edukasi dan pengalaman menghadapi gempa dan tsunami di 25 negara sekitar Samudra Hindia.
- Pemeriksaan Berkala: Melakukan pengecekan berkala terhadap sistem peringatan dini tsunami yang telah dihibahkan kepada pemerintah daerah.
- Komunikasi Intensif: Penyebarluasan informasi terkait potensi bencana dengan bantuan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Imbauan kepada Masyarakat
BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada dan memahami langkah-langkah mitigasi yang telah disosialisasikan.
Dwikorita mengingatkan bahwa Indonesia berada di kawasan rawan gempa dan tsunami, sehingga kesiapan masyarakat dan pemerintah menjadi kunci dalam mengurangi risiko.
“Kita tidak bisa memprediksi kapan gempa akan terjadi, tetapi yang pasti, kesiapan mitigasi harus dimulai sekarang,” tegas Dwikorita.
Langkah edukasi dan kesiapan infrastruktur diharapkan dapat mengurangi dampak risiko jika gempa besar benar-benar terjadi di zona Megathrust tersebut.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Trauma Gempa Besar Terulang, Warga Pariaman Ketakutan Diguncang Gempa M 4,9
-
Padang Diguncang Gempa! BMKG Imbau Warga Waspada Gempa Susulan
-
Dugaan Kecurangan Pilkada 2024 di Kepulauan Mentawai: Orang Meninggal Ikut Milih hingga Bawaslu Turun Tangan
-
Waspada! Angin Kencang Ancam Sumbar Hari Ini, 9 Wilayah Siaga
-
Info Cuaca Sumbar Minggu 17 November: Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Cek Lokasimu
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!