SuaraSumbar.id - Setelah sempat mengalami kemacetan panjang selama lima jam, arus lalu lintas di Jalan Raya Padang-Solok, tepatnya di kawasan Panorama II Sitinjau Lauik, kembali normal pada Sabtu (14/12) siang.
Kemacetan terjadi akibat tumpahan minyak sawit mentah (CPO) yang membuat jalanan licin dan sulit dilalui kendaraan.
Tumpahan minyak CPO menyebabkan beberapa kendaraan terjebak di area tersebut, sementara kendaraan lainnya saling serobot untuk mencari jalur aman.
Namun, situasi mulai terkendali sekitar pukul 12.00 WIB setelah upaya penanganan dilakukan oleh pihak kepolisian.
Penanganan Cepat dari Polisi
Kasat Lantas Polres Solok, Iptu Rido, mengatakan pihaknya segera menurunkan 15 personel untuk mengurai kemacetan dan mengatasi tumpahan minyak yang menjadi penyebab utama.
“Alhamdulillah, situasi bisa dikendalikan. Minyak CPO penyebab kemacetan sudah kami atasi bersama Polsek Lubuk Kilangan dengan menaburkan serbuk penyerap,” ujar Iptu Rido.
Selain itu, pihak kepolisian terus memantau kondisi lalu lintas, terutama mengingat cuaca di kawasan tersebut masih hujan.
“Kami mengimbau pengendara agar tetap berhati-hati, terutama di area Sitinjau Lauik yang rawan licin. Jika cuaca tidak memungkinkan, kami sarankan untuk mencari tempat berteduh demi keselamatan,” tambahnya.
Baca Juga: Mencekam! Tawuran Pecah di Simpang Ketaping Padang, Warga Dilempari Batu
Apresiasi dari Pengemudi
Para pengemudi yang sempat terjebak dalam kemacetan menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras petugas.
Icang (42), seorang sopir truk, mengatakan bahwa penanganan yang cepat membuat arus kembali normal lebih cepat dari yang diperkirakan.
“Jam 12.00 WIB jalur sudah normal. Minyak CPO yang tumpah sudah ditaburi serbuk oleh petugas Satlantas Polres Solok. Mereka bekerja keras membantu kami, pak,” ungkap Icang.
Kondisi Cuaca Jadi Perhatian
Kawasan Sitinjau Lauik terkenal dengan medan yang berliku dan rawan kecelakaan, terutama dalam kondisi hujan.
Berita Terkait
-
Mencekam! Tawuran Pecah di Simpang Ketaping Padang, Warga Dilempari Batu
-
Detik-Detik Maut: Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk LPG di Padang Pariaman
-
Misteri Kematian Mendadak di Pasar Raya Padang, Polisi Selidiki Identitas dan Kronologi
-
Hati-hati! Minyak CPO Tumpah di Sitinjau Lauik, Padang-Solok Macet
-
Gerebek Tambang Ilegal, Polresta Padang Sita 4 Alat Berat!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic