SuaraSumbar.id - Dua nelayan yang dilaporkan hilang di perairan Muaro Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, masih dalam pencarian.
Tim SAR Padang bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya menemukan Antan (49) dan Keri (42), warga Tandikat Air Jambu, Nagari Punggasan Utara, yang hilang sejak Senin (9/12) pagi.
Koordinator Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, Anggi Prayoga, menyatakan timnya langsung dikerahkan begitu menerima laporan.
Hingga saat ini, pencarian dilakukan dengan menyisir wilayah perairan menggunakan perahu karet dan berkoordinasi dengan nelayan setempat.
Namun, pencarian terkendala oleh cuaca buruk dan gelombang laut yang mencapai ketinggian satu meter.
“Kondisi cuaca yang tidak bersahabat menjadi tantangan utama. Namun, kami tetap berupaya maksimal untuk menemukan dua korban,” ujar Anggi.
Kronologi Kejadian
BPBD Pesisir Selatan mengungkapkan, insiden bermula ketika tiga nelayan berangkat melaut pada pukul 06.00 WIB menggunakan perahu kecil.
Dalam perjalanan, mereka menghadapi ombak besar yang disertai angin kencang, sehingga perahu terbalik.
Baca Juga: Tragis! 1 Nelayan Tewas, 1 Hilang dalam Kecelakaan Kapal di Pesisir Selatan
Satu nelayan berhasil menyelamatkan diri, sementara dua lainnya terseret ombak dan diduga tenggelam bersama perahu.
“Satu orang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua korban lainnya hingga kini belum ditemukan,” demikian pernyataan BPBD melalui unggahan di Instagram resmi mereka.
Upaya Pencarian
Pencarian hari ini melibatkan tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Polairud, dan masyarakat setempat. Selain itu, keluarga korban juga turut memberikan informasi tambahan terkait lokasi terakhir perahu mereka terlihat.
Warga setempat diimbau untuk sementara waktu meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah pesisir.
BPBD juga mengingatkan pentingnya memantau prakiraan cuaca sebelum melaut untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Berita Terkait
-
Tragis! 1 Nelayan Tewas, 1 Hilang dalam Kecelakaan Kapal di Pesisir Selatan
-
Pohon Kelapa Tumbang di Pesisir Selatan, Satu Warga Tewas Tertimpa Reruntuhan Rumah
-
Ajal Menjemput di Dapur: Ibu di Pesisir Selatan Tewas Tertimpa Pohon Kelapa Saat Ambil Nasi
-
Detik-Detik Perahu Terbalik! 2 Nelayan Hilang Ditelan Ombak Pesisir Selatan
-
Dua Nelayan Pesisir Selatan Hilang saat Menjaring Ikan, Basarnas Turun Tangan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
Wakapolri Pastikan Usut Tuntas Pembalakan Liar di Sumbar, Bareskrim Bentuk Tim Penyelidikan
-
Jalur Utama Padang-Bukittingi via Lembah Anai Masih Ditutup Total, Sitinjau Lauik Akses Satu-satunya
-
Wapres Gibran Minta Prioritaskan Warga Rentan di Pengungsian Bencana Sumbar: Makan Tiga Kali Sehari!
-
Wakapolri Sebut Polda Sumbar Butuh Helikopter Sendiri, Angkut Logistik Saat Bencana Besar!
-
Gandeng Mahasiswa, PSI Gelar Trauma Healing Korban Banjir di Padang