Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 09 Desember 2024 | 14:23 WIB
Ilustrasi penemuan bayi. (Dokumentasi: Polsek Kalasan).

SuaraSumbar.id - Warga Jorong Pisang Rebus, Nagari Pisang Rebus, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki yang hanyut mengambang di sungai pada Minggu (8/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Penemuan ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat setempat.

Kapolsek Sitiung 1 Koto Agung, AKP Sutrisman, mengungkapkan bahwa jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Ashari (25) yang sedang memancing.

Ashari segera melaporkan temuannya kepada Kepala Jorong Pisang Rebus, yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.

Proses Evakuasi dan Identifikasi

Baca Juga: Dua Nelayan Pesisir Selatan Hilang saat Menjaring Ikan, Basarnas Turun Tangan

Tim gabungan dari kepolisian langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi dan mengidentifikasi jasad bayi tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, bayi malang itu masih memiliki tali pusar yang menempel, meskipun sebagian tubuhnya ditemukan dalam kondisi hilang.

“Bayi ini diperkirakan baru berusia sekitar empat hari,” ujar AKP Sutrisman, Senin (9/12). Setelah proses evakuasi, jasad bayi dibawa ke RSUD Sei Dareh untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penyelidikan Lebih Lanjut

Polisi hingga kini masih menyelidiki penyebab bayi tersebut bisa hanyut di sungai. Pihak berwenang juga tengah mencari informasi mengenai orang tua bayi dan kemungkinan adanya tindakan kriminal yang menyebabkan kematian bayi tersebut.

Baca Juga: KPU Dharmasraya Gelar PSU Pilkada 2024 Tanggal 3 Desember, Lokasi TPS di Kecamatan Ini

“Kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke Polres Dharmasraya atau Polsek Sitiung 1 Koto Agung,” tambah Sutrisman.

Dukungan Masyarakat Diperlukan

Kasus ini menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat. Warga berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap fakta dan memberikan keadilan bagi bayi malang tersebut.

Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, terutama jika menemukan hal-hal mencurigakan yang dapat segera dilaporkan kepada pihak berwenang.

Penemuan ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan anak sejak dini dan perhatian terhadap tindakan yang mencederai hak asasi manusia. Polisi berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan tuntas.

Kontributor : Rizky Islam

Load More