SuaraSumbar.id - Kemacetan panjang yang melanda kawasan Sitinjau Lauik sejak Rabu siang (4/12/2024) hingga dini hari tadi memaksa satu unit ambulans memindahkan pasien menggunakan sepeda motor untuk dirujuk ke Rumah Sakit M Jamil Kota Padang.
Video evakuasi darurat ini viral di media sosial, menggambarkan tantangan besar yang dihadapi tim medis dalam situasi tersebut.
Pasien Anak-Anak dari Jambi
Relawan Ambulans Rumah Zakat Kota Padang, Yandi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pasien yang terjebak adalah seorang anak berusia lima tahun asal Bangko, Provinsi Jambi.
Pasien ini awalnya dirujuk dari Rumah Sakit Merangin Medical Center Bangko menuju Rumah Sakit M Jamil Padang.
"Ambulans berangkat dari Bangko pada pukul 10.00 WIB dan mencapai kawasan Sitinjau Lauik sekitar pukul 16.00 WIB. Sayangnya, ambulans terjebak macet parah karena kepadatan kendaraan dari dua arah," ujar Yandi saat dikonfirmasi, Kamis (5/12/2024).
Evakuasi dengan Sepeda Motor
Setelah mengetahui situasi ini, Yandi dan rekan-rekan relawan langsung bergerak ke lokasi. Namun, kendaraan mereka hanya bisa mencapai kawasan Lubuk Paraku karena jalanan menuju Sitinjau Lauik tak dapat dilalui.
"Kami memutuskan untuk naik motor ke lokasi. Selain membawa pasien turun, kami juga membawa makanan untuk pasien, petugas medis, dan keluarga yang sudah kelaparan di dalam ambulans," katanya.
Baca Juga: Gerebek Rumah di Padang, Polisi Ringkus 3 Sopir Angkot dan Sita 22 Paket Sabu
Pasien akhirnya dipindahkan ke sepeda motor dengan bantuan relawan. Selang infus pasien dipegang oleh perawat yang mendampinginya, sementara ayah pasien juga ikut menaiki motor bersama relawan lain.
Perjalanan Menuju Rumah Sakit
Setelah mencapai ambulans yang menunggu di Lubuk Paraku, pasien langsung dibawa menuju Rumah Sakit M Jamil Padang. "Kami langsung tancap gas menuju rumah sakit malam itu juga," tutur Yandi.
Kondisi Kemacetan Sitinjau Lauik
Kemacetan di Sitinjau Lauik disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk truk yang rusak dan kendaraan yang saling berpapasan di jalur sempit. Situasi ini mempertegas perlunya penanganan lalu lintas yang lebih baik di jalur strategis ini, terutama dalam situasi darurat.
Pesan untuk Masyarakat
Berita Terkait
-
Gerebek Rumah di Padang, Polisi Ringkus 3 Sopir Angkot dan Sita 22 Paket Sabu
-
Gubrak! Satpol PP Bongkar Lapak PKL Bandel di Jalan Adinegoro Padang
-
Gelombang Pasang Hantam Padang, 3 Rumah Rusak Berat
-
PSU di Padang! Rekapitulasi Suara Pilkada Tetap Lanjut
-
Drama Pilkada Padang: Saksi Paslon Hendri-Hidayat Tolak Tanda Tangan Hasil Rekapitulasi di 9 Kecamatan
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Kekeringan Makin Parah, Ratusan Warga Pangkalan Limapuluh Kota Gelar Salat Minta Hujan
-
Waspada Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Bendungan Cangkiang di Agam Dikeruk
-
BRI Rayakan Hari Anak Nasional dengan Edukasi Karakter Anak melalui Program Agroedukasi
-
Kurir Narkoba Loloskan 4 Kg Sabu Lewat BIM, BNNP Ungkap Kelemahan Pengawasan Bandara
-
Sumbar Bakal Punya Pusat Rehabilitasi Narkoba Pakai Metode TC dari Amerika, Ini Penjelasan BNNP