SuaraSumbar.id - Debat pamungkas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang pada Jumat (15/11/2024) berlangsung panas dengan saling serang antar ketiga pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang.
Debat yang digelar di Hotel Truntum ini mempertemukan Paslon nomor urut satu Fadly Amran-Maigus Nasir, Paslon nomor urut dua M. Iqbal-Amasrul, dan Paslon nomor urut tiga Hendri Septa-Hidayat.
Debat dibagi menjadi enam segmen, dimulai dengan penyampaian visi misi masing-masing paslon yang langsung memicu saling serang.
Ketegangan semakin memuncak ketika masing-masing kandidat menyoroti masalah utama yang dihadapi Kota Padang, seperti pengangguran dan kemiskinan, yang menjadi sorotan penting dalam debat kali ini.
Fadly Amran Menyoroti Pengangguran
Fadly Amran, calon Wali Kota Padang nomor urut satu, membuka perdebatan dengan menyinggung masalah pengangguran yang masih tinggi di Kota Padang.
Ia mengutip hasil survei timnya yang menunjukkan keluhan warga mengenai sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan, terutama bagi generasi muda.
Fadly menghubungkan hal ini dengan permasalahan sosial, seperti kenakalan remaja, yang menurutnya semakin meningkat akibat tingginya angka pengangguran.
“Warga Kota Padang mengeluhkan sedikitnya lapangan pekerjaan, sangat sulit untuk mencari pekerjaan baru,” kata Fadly, yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Padang Panjang.
Baca Juga: Saling Serang Data Kemiskinan dan Pengangguran, Debat Pilkada Padang Panas
Iqbal Tekankan Pentingnya Kolaborasi
Paslon nomor urut dua, M. Iqbal, merespon dengan menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah Kota Padang.
Iqbal menyatakan bahwa kepemimpinan yang bersinergi dibutuhkan untuk menghadapi tantangan, dan mengajak untuk melibatkan anak muda dalam setiap kebijakan pembangunan.
“Kepemimpinan Kota Padang harus melibatkan anak muda, karena mereka banyak yang kehilangan pekerjaan. Kita harus menyediakan kesempatan kerja, tes minat gratis, dan seragam sekolah gratis,” ujar Iqbal.
Dia mengungkapkan bahwa paslon mereka memiliki pengalaman dalam pemerintahan, mulai dari tingkat lurah hingga sekda.
Hendri Septa Klaim Program Sudah Dilaksanakan
Berita Terkait
-
Saling Serang Data Kemiskinan dan Pengangguran, Debat Pilkada Padang Panas
-
Debat Pamungkas Pilkada Sijunjung: Benny-Radi vs Hendri-Mukhlis, Adu Visi SDA dan Infrastruktur
-
APK Bandel! Bawaslu-Satpol PP Padang Tertibkan Atribut Kampanye di Pohon dan Tiang Listrik
-
Debat Panas Pilkada Padang Malam Ini: Adu Gagasan Transformasi Kota
-
Debat Pilgub Sumbar: Mahyeldi Unggulkan Perbaikan Infrastruktur Jalan Provinsi
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Mantan Wali Kota Solo Teguh Prakosa Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPC PDIP Solo
-
Gaji Anggota DPR Pajaknya Ditanggung Negara
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Batal Hadapi Kuwait di FIFA Matchday September 2025
-
Ditemukan di Tempat Sampah, Ditolak Panti Asuhan: Kisah Lily yang Jadi Jawaban Doa Nagita Slavina
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
Terkini
-
Sentuhan Digital BRI Bantu Pengusaha Muda Bali Promosikan Fashion Lokal ke Pasar Global
-
Polresta Bukittinggi Amankan Belasan Sepeda Motor
-
Hujan Saldo Gratis! Link DANA Kaget Rp 279 Ribu Hari Ini Langsung Masuk ke Akunmu
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim Biar Dapat Saldo Gratis!
-
Bukti Komitmen BRI dalam CSR: Salurkan Donasi Bagi Masyarakat Terdampak Gempa Poso