Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Rabu, 13 November 2024 | 15:05 WIB
Ilustrasi pelepasliaran anak penyu atau tukik. [ANTARA FOTO/Idhad Zakaria/aww]

SuaraSumbar.id - Konservasi Penyu Sea Turtle Camp Pasir Jambak melepas 105 ekor tukik atau anak penyu lekang di Pantai Pasir Jambak, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa sore ini dihadiri oleh masyarakat, mahasiswa, dan relawan yang turut serta mendukung pelestarian spesies laut yang terancam punah.

Pati Hariyose, pengelola konservasi, memimpin pelepasan tukik ini. Sebelum dimulai, ia memberikan sosialisasi kepada peserta mengenai pentingnya konservasi penyu dan larangan konsumsi telur penyu.

Menurut Pati, seluruh spesies penyu dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Baca Juga: Umur Lansia Padang Makin Panjang! Rahasia Hidup Sehat hingga 74 Tahun

"Tukik yang kita lepas hari ini berasal dari telur yang disumbangkan oleh seorang pengunjung yang pernah menjadi relawan di konservasi ini sekitar dua bulan lalu," ujar Pati, Rabu (13/11/2024). Proses inkubasi telur-telur ini memakan waktu sekitar 55 hari hingga menetas.

Pati menjelaskan bahwa di Sumatera Barat terdapat empat jenis penyu, namun tiga jenis yang paling sering dijumpai di Pantai Pasir Jambak adalah penyu hijau, penyu lekang, dan penyu belimbing.

Penyu belimbing termasuk jenis langka yang hanya ditemukan di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Selain pelepasan tukik, Pati menyoroti masih maraknya perdagangan telur penyu di Kota Padang. Meski penyu telah ditetapkan sebagai maskot kota, aktivitas perdagangan telur ilegal masih terjadi.

“Kami berharap Pemerintah Kota Padang memperketat pengawasan dan melindungi penyu melalui perangkat yang ada, seperti Satpol PP,” tegas Pati.

Baca Juga: Kebakaran Mobil di Perbatasan Padang-Pesisir Selatan, Damkar Berjibaku Padamkan Api

Ia juga berharap kepolisian dan lembaga pemerintah lainnya dapat terlibat dalam pengawasan untuk menghentikan perdagangan dan pencurian telur penyu di habitat alaminya.

Kegiatan konservasi menghadapi tantangan finansial yang cukup besar, dan Pati berharap dukungan dari program CSR perusahaan BUMN dan TJSL untuk mendukung pelestarian penyu di Kota Padang.

Kegiatan pelepasan tukik ini menegaskan komitmen Sea Turtle Camp Pasir Jambak dan masyarakat dalam melestarikan penyu, yang telah menjadi simbol penting bagi Sumatera Barat.

Kontributor : Rizky Islam

Load More