SuaraSumbar.id - Banjir bandang yang terjadi di Jorong Taruko, Nagari Mangganti, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, pada Senin malam (11/11), menghanyutkan rumah milik Numai (74).
Bencana ini membuat lansia tersebut kehilangan tempat tinggalnya, namun beruntung ia bersama tujuh cucunya berhasil selamat dari terjangan air.
Numai menceritakan detik-detik menegangkan saat air bandang datang, disertai suara dentuman keras yang mengagetkan dirinya.
"Kejadian sekitar jam delapan malam. Tiba-tiba air datang begitu kencang, terdengar dentuman besar seperti petir. Saya sempat pasrah, tapi cucu saya cepat menarik saya keluar dari rumah," ujarnya dengan mata berkaca-kaca saat ditemui pada Selasa (12/11).
Saat kejadian, Numai bersama tujuh cucunya berada di dalam rumah. Mereka adalah Tiwi (21), Lala (19), Rahmat (16), Jilan (15), Nabil (12), Nabila (12), dan Fatir (10).
Numai mengungkapkan bahwa rumah dan harta bendanya kini hilang, hanyut bersama arus yang deras.
"Tak ada lagi yang tersisa, semua raib begitu saja," katanya sambil tersenyum tipis, walaupun air mata tak dapat ditahan.
Di tengah keterpurukan, Numai tetap bersyukur karena dirinya dan para cucunya selamat. Kini, mereka mengungsi di rumah miliknya yang lain, berjarak sekitar 4 kilometer dari lokasi bencana.
Bantuan dari masyarakat sekitar sudah mulai berdatangan untuk meringankan beban Numai, terutama dalam bentuk pakaian dan kebutuhan pokok.
Baca Juga: Pemprov Sumbar Kirim 2,8 Ton Beras untuk Korban Banjir Bandang di Sijunjung
"Alhamdulillah, bantuan sudah berdatangan seperti baju yang saya kenakan ini," terangnya penuh haru.
Meski begitu, ia berharap bantuan makanan, pakaian, dan dukungan dari berbagai pihak terus mengalir untuk mereka yang terdampak.
Banjir bandang yang melanda beberapa daerah di Sijunjung ini menyebabkan kerusakan infrastruktur dan akses jalan yang sempat terputus, meski kini sebagian akses di Nagari Muaro-Pasar Sijunjung sudah dapat dilalui.
Warga di wilayah ini berharap ada dukungan tambahan dari pemerintah dan lembaga terkait untuk pemulihan pasca-bencana.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pemprov Sumbar Kirim 2,8 Ton Beras untuk Korban Banjir Bandang di Sijunjung
-
Banjir Bandang Terjang Sijunjung, Ratusan KK Terdampak, 1 Rumah Hancur Rata dengan Tanah
-
Masjid dan Jembatan Hancur! Banjir Bandang Terbesar Landa Sijunjung, Warga Butuh Bantuan
-
Banjir Sijunjung Rendam Ratusan Rumah, Warga Butuh Bantuan Segera
-
Waspada Banjir Susulan! Sijunjung Siaga, 6 Nagari Terdampak Curah Hujan Tinggi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Capai Laba Rp41,2 Triliun, BRI Komitmen untuk Mengakselerasi Perekonomian Nasional
-
CEK FAKTA: Jokowi Sebut Utang Whoosh Bakal Dibayar Rakyat Tiga Tahun, Benarkah?
-
5 Mobil Bekas Irit BBM hingga 23 KM per Liter, Harga Murah di Bawah Rp 100 Juta!
-
9 Mobil Bekas Bagasi Besar Terbaik 2025, Cocok untuk Keluarga Besar
-
6 Dampak Buruk Air Hujan yang Mengandung Mikroplastik bagi Kulit, Waspada!