SuaraSumbar.id - Meskipun Gunung Marapi di Sumatera Barat telah mengalami tiga kali erupsi pada pagi ini, aktivitas di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) belum terdampak.
Ini diungkapkan oleh Hastato, Pjs Executive General Manager PT Angkasa Pura II BIM, pada Kamis (7/11/2024) menyusul peningkatan aktivitas vulkanik yang mengarah ke peningkatan status gunung dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga sejak Rabu kemarin.
“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada update dampak vulkanik ke BIM,” kata Hastato.
Ia menambahkan bahwa pihak bandara tetap melakukan pemantauan intensif dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keselamatan penerbangan dan pengunjung bandara.
Baca Juga: Awas! Gunung Marapi Erupsi 5 Kali dalam 6 Jam, Status Siaga Level III
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi melaporkan bahwa Gunung Marapi meletus tiga kali pada pagi hari dengan kolom abu yang teramati mencapai ketinggian maksimal 800 meter dari puncak.
Lontaran abu ini merupakan yang tertinggi dibandingkan dua letusan sebelumnya yang juga terjadi pada hari yang sama.
Menurut Ahmad Rifandi, petugas Pos PGA Bukittinggi, letusan pertama terjadi pada pukul 06.20 WIB dengan ketinggian kolom abu 300 meter, diikuti oleh letusan kedua pada pukul 07.33 WIB dengan ketinggian 600 meter, dan letusan ketiga pada pukul 08.54 WIB dengan ketinggian 800 meter.
“Kolom abu erupsi condong ke arah Timur dan Timur Laut, yang sejauh ini tidak mengarah langsung ke Bandara Internasional Minangkabau,” jelas Ahmad.
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah menaikkan status aktivitas Gunung Marapi menjadi Siaga sebagai respons atas peningkatan aktivitas vulkanik tersebut.
Baca Juga: Bandara Minangkabau Aman! Sebaran Abu Gunung Marapi ke Timur, Masker Dibagikan
Masyarakat di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi, terutama di musim hujan, diimbau untuk mewaspadai potensi bahaya lahar.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, mengingatkan, “Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran atau bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama saat musim hujan.”
Wafid juga menyarankan agar masyarakat menggunakan masker penutup hidung dan mulut jika terjadi hujan abu untuk menghindari gangguan pada saluran pernapasan.
Pemerintah daerah bersama dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi terus memantau situasi dan siap mengeluarkan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kondisi Gunung Marapi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Awas! Gunung Marapi Erupsi 5 Kali dalam 6 Jam, Status Siaga Level III
-
Bandara Minangkabau Aman! Sebaran Abu Gunung Marapi ke Timur, Masker Dibagikan
-
Gunung Marapi Siaga: Apa yang Perlu Anda Ketahui dan Lakukan?
-
Gas Beracun Gunung Marapi Masih di Pusat Letusan, Masyarakat Diminta Waspada!
-
Gunung Marapi Siaga, 1.300 Warga di Kaki Gunung Belum Dievakuasi
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Masih Lancar!
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik