SuaraSumbar.id - Seiring dengan peningkatan status Gunung Marapi dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga, BMKG dan BPBD Sumatera Barat terus memantau sebaran abu vulkanik yang dihasilkan oleh aktivitas gunung tersebut.
Kepala BMKG Bandara Internasional Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, mengonfirmasi bahwa lembaganya aktif memonitor pergerakan abu sejak pertama kali terdeteksi erupsi.
“Kami memantau sebaran abu vulkanik yang muncul dari erupsi Gunung Marapi dan memastikan informasi ini terus diperbarui untuk keselamatan masyarakat,” ujar Desindra pada Kamis (7/11/2024).
Menurutnya, arah sebaran abu untuk saat ini mengarah ke timur dan timur laut, menuju Kabupaten Tanah Datar, dan tidak mengarah ke Bandara Internasional Minangkabau, sehingga operasi bandara masih berlangsung normal.
Baca Juga: Gunung Marapi Siaga: Apa yang Perlu Anda Ketahui dan Lakukan?
Sementara itu, BPBD Sumatera Barat telah mengambil langkah preventif dengan membagikan masker kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, yang berpotensi terdampak lebih besar dari sebaran abu.
Juru bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, menekankan bahwa perlindungan respirasi bagi warga di wilayah terdampak adalah prioritas.
“Kami sudah memulai distribusi masker dan akan terus memantau kebutuhan logistik untuk masyarakat yang terdampak oleh abu vulkanik,” kata Ilham.
Ilham juga mengungkapkan bahwa stok masker di beberapa kabupaten mulai menipis dan mereka telah melakukan pengecekan ketersediaan masker di Dinas Kesehatan.
“Kami sedang berkoordinasi dengan BNPB untuk meminta tambahan masker jika diperlukan,” tambahnya.
Baca Juga: Gas Beracun Gunung Marapi Masih di Pusat Letusan, Masyarakat Diminta Waspada!
Pihak BPBD juga telah meminta masyarakat untuk menghentikan semua aktivitas dalam radius 4,5 kilometer dari puncak Gunung Marapi sebagai langkah pencegahan, dan mempersiapkan langkah evakuasi jika keadaan memburuk.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gunung Marapi Siaga: Apa yang Perlu Anda Ketahui dan Lakukan?
-
Gas Beracun Gunung Marapi Masih di Pusat Letusan, Masyarakat Diminta Waspada!
-
Gunung Marapi Siaga, 1.300 Warga di Kaki Gunung Belum Dievakuasi
-
Gunung Marapi Siaga, 1.300 Warga di Kaki Gunung Belum Dievakuasi
-
Erupsi Gunung Marapi, BPBD Sumbar Larang Warga Beraktivitas di Radius 4,5 Km
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
-
Senyum Guru Patrick Kluivert Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia vs China dan Jepang
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan