SuaraSumbar.id - Korban banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), berharap bantuan dari Presiden segera cair. Janji tersebut sebelumnya diucapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun hingga kini bantuan tersebut belum diterima.
Salah satu warga Galuang Sungai Puar, Ansyarrulah (58). Dia mengungkapkan harapannya di tengah situasi sulit ini.
Menurutnya, saat menerima bantuan simbolis dari Presiden Jokowi, ia diingatkan untuk menggunakan dana tersebut sebaik mungkin untuk perbaikan rumah yang terdampak bencana.
"Saya di kategori rusak ringan, Pak Jokowi berpesan silakan cairkan dananya cari tukang dan belikan untuk bahan bangunan," ujarnya, Senin (28/10/2024).
Namun, pencairan dana tersebut kini terhambat oleh proses validasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang belum terlaksana.
Ia menjelaskan bahwa BPBD menyatakan pencairan bantuan menunggu verifikasi terhadap 500 korban lainnya. Sayangnya, hingga saat ini belum ada tim yang turun ke lapangan untuk melakukan pendataan.
"BPBD beralasan tunggu 500 korban lain, tapi sampai sekarang tidak ada yang mendata," keluh Ansyarrulah.
Ia berharap bantuan tersebut segera cair agar tidak mengurangi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Menanggapi keluhan para korban, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Agam, Budi Prawira Negara, menjelaskan bahwa dana bantuan sebenarnya sudah masuk ke rekening masing-masing penerima.
Namun, dana tersebut sementara diblokir menunggu pemenuhan syarat pencairan sesuai ketentuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berdasarkan Peraturan Pelaksana BNPB Nomor 5 Tahun 2024.
Budi menegaskan, pencairan dana bantuan harus mengikuti sejumlah persyaratan administrasi dan teknis yang masih harus dipenuhi. Dalam waktu dekat, BPBD Kabupaten Agam berencana melakukan sosialisasi kepada warga terdampak mengenai prosedur pencairan bantuan.
"Rencananya, kita akan melakukan sosialisasi tentang mekanisme pencairan bantuan dari pemerintah untuk rumah yang rusak berat, sedang, maupun ringan," ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan dapat memberikan kejelasan tentang prosedur dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh para korban sebelum mereka bisa mendapatkan bantuan yang telah dijanjikan.
Peristiwa erupsi Gunung Marapi pada Mei 2024 telah menyebabkan kerusakan pada ratusan rumah warga di Kabupaten Agam, dan upaya pemulihan diharapkan segera dapat dilaksanakan dengan bantuan yang tepat waktu. (antara)
Berita Terkait
-
Dasco Turut Dilibatkan Prabowo Susun 3 Paket Stimulus Ekonomi 2025
-
Kilas Balik Perjuangan Mualaf Selvi Ananda, Matanya Berbinar Saat Masuk Gereja
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Penjelasan Lengkap Menkominfo Soal Video Presiden di Bioskop: Transparansi atau Propaganda?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
Terkini
-
Apa Itu Kalcer? Bahasa Gaul Gen Z yang Viral di Media Sosial
-
6 Cara Cepat Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Harus Jelas!
-
Sidak Pasar Kota Padang, Mentan Amran Klaim Harga Pangan Turun Drastis!
-
BRI: Integrasi Data Dukcapil Ubah Wajah Layanan Perbankan di Indonesia
-
Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Gelar Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025