SuaraSumbar.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar) berhasil menggagalkan penyelundupan setengah ton ganja yang hendak dibawa ke wilayah Sumbar. Penangkapan dilakukan di Kabupaten Pasaman, Jumat (11/10/2024).
Kapolres Pasaman, AKBP Yudho Huntoro, mengonfirmasi bahwa sekitar 500 kilogram ganja berhasil diamankan.
"Selengkapnya silakan konfirmasi ke BNN. Setahu saya barang dari Aceh," ujar Yudho pada Selasa (15/10/2024).
Menurut laporan, ganja tersebut ditemukan di dalam sebuah minibus yang telah dimodifikasi untuk menyembunyikan barang haram tersebut.
Baca Juga: Kemiskinan di Pasbar Masih Tinggi, 33 Ribu Jiwa Hidup Miskin
Minibus tersebut dihentikan di Jalan Sungai Pandahan, di depan Rumah Makan Sabar Mananti, Kabupaten Pasaman, sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam operasi tersebut, petugas BNNP Sumbar juga berhasil menangkap empat orang pelaku yang terlibat dalam penyelundupan ini.
Selain itu, pada hari yang sama, petugas juga menemukan 100 kilogram ganja di Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, dan berhasil menangkap satu pelaku lainnya.
Meskipun telah terjadi penangkapan besar-besaran, Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Riki Yanuarfi, menyampaikan bahwa ia belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait operasi ini.
"Segera kita kabari ya. Akan ada rilis dari Kepala BNN RI Komjen Marthinus Hokum," ujarnya.
Baca Juga: Gerebek Rumah di Gunung Talang, Polisi Tangkap Pria Pengedar Ganja
Operasi ini menjadi langkah signifikan dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Sumatera Barat, yang sering menjadi jalur penyelundupan barang-barang terlarang.
Berita Terkait
-
Serahkan ke Polisi soal Temuan Ladang Ganja di Bromo, Kemenpar: Itu Destinasi Ramah Lingkungan
-
Andien Berduka Pika Meninggal Dunia, Singgung Perjuangan Ibunya Soal Ganja Medis
-
Geger Ladang Ganja di Bromo, Legislator PDIP Soroti Pengawasan Lemah: Ini Alarm Buat Pemerintah
-
Hingga Napas Terakhir: Perjuangan Pika Tuntut Legalisasi Ganja Medis Untuk Pengobatan
-
7 Fakta Mengejutkan Ladang Ganja di Bromo: Skandal di Balik Kawasan Konservasi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Harunya Lebaran 2025 di Balik Jeruji: Narapidana Lapas Padang Melepas Rindu dengan Keluarga
-
Lebaran Aman dengan BRI: Hindari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025
-
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 di Bandara Minangkabau Berkurang Dibanding Tahun Lalu