SuaraSumbar.id - Rencana Arema FC untuk menggelar laga uji coba di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, tampaknya masih harus tertunda.
Pelatih Arema FC, Joel Cornelli, mengungkapkan bahwa sulitnya mencari lawan tanding menjadi kendala utama yang membuat rencana uji coba tersebut belum bisa direalisasikan hingga saat ini.
Selain untuk mengukur kekuatan tim, uji coba tersebut rencananya digelar untuk melihat kondisi lapangan Stadion Soepriadi yang baru saja selesai direnovasi.
Arema FC dijadwalkan menjamu Malut United di stadion yang sama pada laga pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu (19/10/2024) mendatang.
Joel Cornelli mengaku sebenarnya ingin memanfaatkan jeda FIFA Matchday yang ada untuk menguji kondisi terbaru rumput Stadion Soepriadi. Sayangnya, mencari lawan uji coba di tengah jadwal kompetisi yang padat menjadi tantangan tersendiri.
“Idenya memang demikian, kami ingin pergi ke sana, melihat bagaimana stadion yang baru, mencoba apakah bagus atau tidak rumputnya, meskipun saya sudah melihat video-nya sangat bagus. Kami ingin beradaptasi dengan lapangan,” kata Joel Cornelli saat diwawancarai.
Namun, hingga saat ini Joel menyebut belum menemukan lawan tanding yang bisa diajak untuk menggelar uji coba di Stadion Soepriadi.
“Laga uji coba itu masih belum terkonfirmasi kapan, karena kami harus mencari lawan dulu, dan sangat sulit menemukan lawan beruji coba,” tambah pelatih asal Brasil tersebut.
Apabila rencana uji coba di Blitar tidak kunjung terealisasi, Joel telah menyiapkan alternatif lain, yaitu menggelar internal game antarpemain Arema FC di tempat latihan mereka saat ini. Menurutnya, langkah ini diambil agar taktik dan strategi tim tetap bisa terasah meskipun tanpa lawan tanding.
Baca Juga: Sebelum Dipecat, Hendri Susilo Salahkan Pemain saat Semen Padang FC Dikalahkan Malut United
“Jika tidak bisa uji coba di Blitar, mungkin kami akan menggelar uji coba di sini, atau bisa juga berlatih antar tim kami sendiri secara normal,” jelas Joel.
Rencana tersebut muncul sebagai upaya untuk mengisi kekosongan waktu sebelum pertandingan resmi menghadapi Malut United.
Joel berharap, jika lawan tanding tetap sulit dicari, setidaknya pemain Arema FC bisa beradaptasi dengan suasana pertandingan melalui latihan simulasi tersebut.
Di luar kendala mencari lawan tanding, Joel Cornelli justru melihat jeda kompetisi sebagai momentum positif bagi tim.
Menurutnya, jeda ini memberi waktu bagi para pemain yang dipanggil ke timnas untuk fokus memberikan kontribusi maksimal.
Sedangkan bagi pemain yang tidak dipanggil, bisa memaksimalkan waktu untuk fokus pada latihan dan pemulihan di klub.
Berita Terkait
-
Sebelum Dipecat, Hendri Susilo Salahkan Pemain saat Semen Padang FC Dikalahkan Malut United
-
Kalah 4 Kali Secara Beruntun, Semen Padang FC Pecat Hendri Susilo
-
Lagi-lagi Kalah! Semen Padang FC Dihajar Malut United
-
Prediksi Susunan Pemain Malut United vs Semen Padang FC: Duel Sengit Tim Promosi
-
Ngwoke Diragukan Tampil, Semen Padang FC Terancam Pincang Lawan Malut United
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
CEK FAKTA: Aturan Baru Tilang 2026, Benarkah Denda Manual Naik 150 Persen?
-
Benarkah Telur Ayam Kampung Lebih Berkhasiat? Ini Perbedaannya dengan Telur Ayam Negeri
-
Kelebihan dan Kekurangan Telur Bebek, Kandungan Kolestrol Lebih Tinggi?
-
Festival Tunas Bahasa Ibu, Revitalisasi Bahasa Daerah
-
Sumbar Target Replanting Sawit 2025 Tembus 5.400 Hektare, Panen Perdana di Agam Berhasil!