SuaraSumbar.id - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Padang Panjang resmi beroperasi pada Selasa (8/10/2024), bersamaan dengan acara Soft Launching 22 MPP oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas.
Peresmian ini dilakukan dalam rangkaian acara Gebyar Pelayanan Prima 2024 yang berlangsung di Jakarta, dan turut menandai peluncuran 139 MPP Digital serta integrasi layanan jaminan pensiun.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, serta Pj Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Winarno, beserta beberapa perwakilan instansi terkait dan lurah setempat.
Winarno menyampaikan bahwa pendirian MPP di Kota Padang Panjang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik dengan menyediakan akses yang lebih mudah, cepat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Dengan adanya MPP ini, diharapkan masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengurus berbagai dokumen administrasi maupun perizinan.
“Dengan adanya MPP ini, masyarakat dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan publik, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” kata Winarno.
11 Gerai Layanan dan Lebih dari 130 Jenis Perizinan
Saat ini, MPP Padang Panjang memiliki 11 gerai layanan yang menyediakan lebih dari 130 jenis layanan perizinan dan administrasi.
Kepala Bidang Penanaman Modal dan Ketenagakerjaan Dinas PMPTSP, Mardi Suntami, menyebutkan bahwa gerai-gerai ini meliputi pengurusan KTP, perizinan usaha, pembayaran pajak, layanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan, hingga layanan pertanahan.
Baca Juga: Tak Sampai 24 Jam, Pencuri HP di Masjid Almudatsir Lubuk Begalung Ditangkap
“Kami ingin memberikan solusi yang terintegrasi bagi masyarakat, agar mereka tidak perlu lagi berpindah-pindah lokasi untuk mengurus berbagai kebutuhan administrasi. Semua bisa dilakukan di satu tempat,” ujar Mardi.
Mardi juga mengungkapkan bahwa MPP Padang Panjang berencana untuk memperluas layanannya di masa depan dengan menambah jumlah gerai serta menggandeng lebih banyak instansi, termasuk Kantor Imigrasi Kelas II Agam, guna menambah jenis layanan seperti pengurusan paspor dan izin tinggal.
Mendukung Inovasi dan Efisiensi Layanan Publik
Dalam acara Gebyar Pelayanan Prima 2024, selain peluncuran MPP, juga ditetapkan 20 Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP) yang bertujuan untuk memperkuat kerjasama dan inovasi di bidang pelayanan publik.
Penetapan hub ini diharapkan dapat mempercepat integrasi layanan dan berbagi praktik terbaik di antara pemerintah daerah.
Dengan adanya MPP Padang Panjang, pemerintah kota berharap dapat menciptakan pusat layanan publik yang lengkap, terintegrasi, dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan.
Berita Terkait
-
Tak Sampai 24 Jam, Pencuri HP di Masjid Almudatsir Lubuk Begalung Ditangkap
-
Mati Pajak? Siap-siap Kendaraan Diangkut Polisi di Padang
-
Ayah Syok Temukan Anaknya yang Mahasiswa Tewas Tergantung, Begini Kronologinya
-
Masjid dan Sekolah Terlarang! Ini Aturan Main Kampanye Pilkada di Padang
-
Pemuda yang Hilang Tenggelam di Bendungan Proyek Balai Gadang Ditemukan Meninggal Dunia
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar