SuaraSumbar.id - Arus lalu lintas di Jalan Raya Padang-Bukittinggi, tepatnya di kawasan Lembah Anai, diberlakukan sistem buka tutup sejak tanggal 5 Oktober 2024.
Kebijakan ini diterapkan seiring dengan adanya pengerjaan pengaspalan jalan yang diperkirakan berlangsung hingga 15 Oktober 2024.
Pengendara yang melintasi jalur ini diminta untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Afrizal Sahar, menyampaikan bahwa sistem buka tutup ini diterapkan karena pengerjaan pengaspalan dilakukan secara terus-menerus, baik siang maupun malam hari.
Akibatnya, antrian panjang kendaraan tak terelakkan, terutama di kawasan Lembah Anai yang terkenal dengan kondisi jalan yang sempit dan berkelok.
“Untuk pengendara yang tidak ingin terjebak macet, kami imbau agar memilih jalur alternatif seperti melalui Malalak atau Sitinjau Lauik,” ujar Iptu Afrizal pada Senin (7/10/2024).
Afrizal juga menjelaskan bahwa kemacetan di lokasi pengaspalan kerap terjadi karena adanya penumpukan kendaraan selama proses buka tutup jalan berlangsung.
Oleh karena itu, ia berharap para pengendara dapat bersabar dan tidak melakukan pelanggaran yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pengguna jalan yang sudah bersabar dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Mudah-mudahan akhir Oktober nanti semua pengerjaan jalan di Lembah Anai bisa selesai, sehingga lalu lintas dapat kembali normal seperti sebelumnya,” tambahnya.
Baca Juga: Kronologi Dua Mobil Terjun ke Jurang di Padang Panjang, Empat Orang Alami Luka-Luka
Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyiagakan personel di sejumlah titik rawan untuk mengatur lalu lintas dan memastikan keselamatan pengguna jalan selama pengerjaan jalan berlangsung.
Bagi pengendara yang harus melintasi kawasan ini, diharapkan dapat mematuhi rambu-rambu dan mengikuti instruksi petugas untuk menghindari risiko kecelakaan.
Pekerjaan pengaspalan di kawasan Lembah Anai ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
Dengan kondisi jalan yang lebih baik, diharapkan dapat mendukung kelancaran arus lalu lintas di jalur strategis yang menghubungkan Kota Padang dan Bukittinggi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kronologi Dua Mobil Terjun ke Jurang di Padang Panjang, Empat Orang Alami Luka-Luka
-
Dua Minibus Terjun ke Jurang di Silaiang Bawah, Padang Panjang
-
Polres Padang Panjang Sergap Seorang Pria di Depan Ponpes Serambi Mekkah
-
Perbaikan Jalan Lembah Anai Padang-Bukittinggi Telan Anggaran Rp 500 Miliar, Gubernur Sumbar: Rampung Oktober 2024!
-
Jalan Raya Merenggut Nyawa, Revi Tewas Terlindas Truk di Padang Panjang-Bukittinggi
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
BRI dan Medco E&P Kolaborasi, 46 UMKM Potensi Siap Meroket
-
Sinergi BRI dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, Hadirkan BLK bagi Warga Binaan Nusakambangan
-
Semen Padang FC Kalah 1-2 dari PSBS Biak di Stadion Agus Salim Padang
-
Masih Buron, Sopir Bus ALS Kecelakaan di Tol Padang-Sicincin Resmi Tersangka!
-
Gubernur Sumbar Janji Komit Tertibkan Tambang Ilegal: Lingkungan Rusak Bawa Masalah!