SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah memastikan perbaikan jalan nasional Lembah Anai yang menghubungkan Bukittinggi-Padang, rampung Oktober 2024. Proyek strategis ini menelan anggaran hampir Rp 500 miliar.
"Perbaikan jalan Lembah Anai memakan biaya hampir Rp 500 miliar dan diharapkan rampung pada Oktober 2024," kata Gubernur Mahyeldi, Minggu (25/8/2024).
Proyek ini menjadi prioritas setelah rusaknya jalan nasional Lembah Anai akibat banjir lahar dingin yang terjadi pada 11 Mei 2024 lalu.
Seluruh dana untuk perbaikan ini berasal dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
Selain jalan nasional Lembah Anai, Pemerintah Provinsi Sumbar juga menangani perbaikan jalan rusak di daerah lain, termasuk jalan di Balingka, Kabupaten Agam.
Kerusakan parah di Balingka terjadi akibat kendaraan bertonase berat yang melintasi jalur tersebut pascaputusnya jalan utama.
Pasca putusnya jalan Lembah Anai, seluruh kendaraan dari Padang ke Bukittinggi dan sebaliknya dialihkan melalui Malalak, Kabupaten Agam, serta via Sintijau Lauik hingga ke Solok. Hal ini menyebabkan jalan alternatif tersebut mengalami kerusakan parah karena beban kendaraan bertonase tinggi serta padatnya lalu lintas.
"Kami juga memprioritaskan perbaikan jalan Padang Luar-Malalak, Kabupaten Agam," tambah Mahyeldi.
Setiap tahunnya, pemerintah provinsi mengalokasikan dana sebesar Rp200 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk perbaikan jalan di Sumbar.
Selain itu, anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) juga digunakan untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di berbagai daerah.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Sumbar juga sedang melakukan perbaikan jalan di Kabupaten Tanah Datar dan Kota Payakumbuh. Perbaikan ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi daerah setelah terkena dampak banjir lahar dingin dan banjir bandang. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Berapa UMP Sumbar 2025? Kenaikannya Tak Sampai Rp 200 Ribu!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Profil Mahyeldi: Karier Politik Moncer, Jadi Gubernur Saat Jabat Wako Padang, Kini Maju Pilgub Sumbar dengan Wakil Baru
-
Demi Keselamatan! Polisi Minta Masyarakat Tidak Lewati Lembah Anai, Nekat Terobos Bakal Ditilang
-
Hanyut Dibawa Arus, Xakapa Cafe Diduga Dibangun Tak Sesuai Aturan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
6 Manfaat Air Rebusan Bawang Putih, Rahasia Alami Imun Tubuh Bugar!
-
CEK FAKTA: Megawati Larang Fraksi PDIP Sahkan RUU Perampasan Aset, Benarkah?
-
Benarkah Mencampur BBM Pertamax dan Pertalite Berbahaya Buat Mesin Kendaraan? Ini Penjelasannya
-
10 Tokoh Muslim Pejabat di AS, Terbaru Zohran Mamdani Catat Sejarah Jadi Wali Kota New York
-
9 Alasan KIP Kuliah Terancam Dicabut, Ini Penyebab dan Syarat yang Wajib Diketahui Mahasiswa