Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 16 September 2024 | 14:35 WIB
Indra Septiarman (26), warga Korong Pasa Surau di Kayu Tanam, tersangka pembunuh gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. [Instagram]

SuaraSumbar.id - Pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, terus dilakukan dengan intens.

Tim khusus yang dibentuk Polda Sumatera Barat, bekerja sama dengan Polres Padang Pariaman dan tim K-9, hingga saat ini masih memburu terduga pelaku yang identitasnya semakin mengerucut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, menyatakan bahwa sejumlah bukti penting telah ditemukan oleh tim kepolisian, yang semakin mempersempit ruang gerak tersangka.

“Beberapa bukti penting sudah ditemukan, termasuk sandal yang diduga milik pelaku, serta pakaian korban di lokasi kejadian. Pengejaran juga dibantu oleh keterangan saksi di sekitar TKP,” ujar Kombes Dwi, Senin (16/9/2024).

Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Nia di Padang Pariaman Jadi Viral, Polisi Kejar di Lokasi Persembunyian

Meskipun demikian, Kombes Dwi mengakui bahwa pengejaran tidak mudah, karena tersangka dianggap menguasai medan dengan baik, sehingga mampu bersembunyi dan melarikan diri dengan cepat.

Namun, koordinasi dengan Polres tetangga terus dilakukan untuk memastikan pelaku tidak melarikan diri keluar wilayah.

Kepolisian meminta dukungan serta doa dari masyarakat agar pengejaran ini segera membuahkan hasil.

“Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat dan media agar pelaku segera tertangkap,” tambahnya.

Walinagari setempat turut menyampaikan terima kasih kepada kepolisian atas tindakan cepat dalam mengusut kasus ini, dan berharap agar kasus ini segera terungkap demi keadilan bagi keluarga korban.

Baca Juga: TKP Dirusak, Kriminolog Ungkap Alasan Polisi Kesulitan Tangkap Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih terus berupaya maksimal untuk menangkap terduga pelaku dan memastikan rasa aman bagi masyarakat setempat.

Kontributor : Rizky Islam

Load More