SuaraSumbar.id - KPU Kabupaten Pasaman Barat telah mengoreksi jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dan petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang akan diterjunkan dalam Pilkada 2024.
KPU menyatakan akan ada 893 TPS yang akan dioperasikan dengan total 6.251 petugas KPPS yang akan bertugas.
Fitrawati, Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Pasaman Barat, menjelaskan bahwa revisi ini penting untuk memastikan persiapan Pilkada berjalan dengan tepat.
“Kami ingin memastikan bahwa semua informasi yang kami berikan kepada publik akurat. Jadi, jumlah TPS yang benar adalah 893 dengan 6.251 petugas KPPS yang akan bekerja,” kata Fitrawati.
Baca Juga: KPU Pasaman Barat Cari 6.251 Petugas KPPS untuk Pilkada 2024, Ini Tanggal Pendaftarannya
Rekrutmen anggota KPPS akan dimulai pada 17 September dan berlangsung hingga 28 September 2024. Proses pendaftaran diikuti dengan penelitian administrasi calon anggota KPPS yang berlangsung dari 18 hingga 29 September.
KPU Pasaman Barat juga mengundang masyarakat untuk memberikan tanggapan dan masukan selama periode 30 September hingga 5 Oktober.
“Kami sangat menghargai keterlibatan masyarakat dalam proses ini. Partisipasi mereka penting untuk memastikan bahwa Pilkada berjalan lancar dan transparan,” tambah Fitrawati.
Pelantikan anggota KPPS yang terpilih dijadwalkan pada tanggal 7 November 2024, menandai dimulainya masa kerja mereka yang akan berlangsung hingga akhir periode pemungutan suara.
KPU Pasaman Barat mengajak seluruh warga untuk aktif berpartisipasi, baik sebagai pemilih maupun menjadi bagian dari tim KPPS.
Baca Juga: KPU Pasaman Barat Persiapkan Logistik Pilkada, Gudang Katimaha Jadi Andalan
“Keterlibatan masyarakat sebagai petugas KPPS adalah kunci suksesnya pemilihan kepala daerah. Kami berharap masyarakat dapat mendukung penuh proses demokrasi ini,” pungkas Fitrawati.
Pilkada 2024 di Kabupaten Pasaman Barat diharapkan menjadi pesta demokrasi yang berjalan dengan lancar dan menghasilkan kepemimpinan yang dapat membawa kemajuan untuk daerah tersebut.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Medan Maut Seko: Tantangan Berat Petugas Pilkada Sulsel Demi Suara Rakyat
-
Warna Surat Suara Pilkada 2024 Beda-Beda! Cek di Sini Biar Gak Bingung di TPS
-
Jangan Sampai Salah! Ini Dokumen yang Wajib Dibawa Saat Nyoblos Pilkada 2024
-
Prediksi Cak Imin: RK-Suswono dan Luthfi-Taj Yasin Kuasai Pilkada Jakarta-Jateng
-
Feri Amsari Ajak Masyarakat Kalahkan Paslon yang Didukung Jokowi: Agar Prabowo Pede Sebagai Presiden
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan