SuaraSumbar.id - Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengerahkan lebih dari 6.000 personel untuk mengamankan Pilkada Serentak 2024 di seluruh wilayah provinsi tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan jalannya proses pemilihan yang aman dan kondusif.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono mengatakan, ribuan personel tersebut dilibatkan dalam Operasi Mantap Praja Singgalang 2024, yang resmi dimulai pada Selasa (27/8/2024) setelah pelaksanaan apel gelar pasukan di Padang.
"Untuk pengamanan Pilkada Serentak 2024, kami menurunkan lebih dari 6.000 personel, yang terdiri dari gabungan personel Polda Sumbar dan jajaran kepolisian resor serta sektor," ungkap Suharyono.
Dari total personel, sebanyak 2.162 personel berasal langsung dari Polda Sumbar, sementara 4.690 personel lainnya merupakan gabungan dari polres dan polsek yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Barat.
Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 akan berlangsung selama 113 hari, mulai dari 27 Agustus hingga 19 Desember 2024, untuk mengawal Pilkada Serentak 2024 dari awal hingga akhir.
Situasi politik, ekonomi, sosial budaya, dan keamanan di Sumatera Barat saat ini dinilai relatif aman berdasarkan deteksi Polri. Meski demikian, Kapolda tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif selama berlangsungnya Pilkada Serentak 2024.
Komitmen Polri untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat berjalan dengan aman, damai, dan adil juga ditunjukkan melalui apel pasukan yang diikuti oleh berbagai elemen, termasuk TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, serta petugas kesehatan. (Antara)
Berita Terkait
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Habiburokhman dan Sahroni Murka Lihat Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tak Diborgol: Panggil Kapolda Sumbar!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
-
Kabag Ops Polres Solok Selatan Serahkan Diri Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, Motifnya Belum Jelas?
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan