SuaraSumbar.id - Polisi berhasil menangkap HE alias Eka (39), salah satu pelaku perampokan dan pembunuhan pedagang emas keliling di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Eka ditangkap di Desa Sukaramai, Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, pada Rabu (14/8) dini hari.
Kasatreskrim Polres Limapuluh Kota, Iptu Hendra, mengungkapkan bahwa Eka merupakan satu dari empat pelaku perampokan yang menewaskan Reno Putra (40) dan melukai istrinya, Gita Mayasari (37), dalam peristiwa tragis yang terjadi pada Jumat (3/5/2024) di kawasan Batu Sampik, Jorong Galugua, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.
"Saat ditangkap, pelaku bersembunyi di kamar mandi rumah warga. Kami juga menyita uang tunai dan cincin emas seberat 2,5 gram dari pelaku," ujar Iptu Hendra pada Sabtu (17/8/2024).
Menurut Kapolres Limapuluh Kota sebelumnya, AKBP Ricardo Condrat Yusuf, perampokan tersebut melibatkan lima orang pelaku.
Empat di antaranya berperan sebagai eksekutor, yaitu Roni Sahnandar (43), Ucok (20), Siit (21), dan Eka.
Sementara satu orang lainnya, It (21), merupakan warga Limapuluh Kota yang turut terlibat dalam merencanakan aksi tersebut.
Perampokan ini sudah direncanakan sejak sehari sebelumnya, di mana para pelaku berkumpul di rumah It pada Kamis (2/5/2024) sore.
Keesokan harinya, pada Jumat malam sekitar pukul 18.30 WIB, mereka melancarkan aksi sadisnya dengan menghadang pasangan suami istri tersebut yang tengah menuju Pasar Malam Galugua.
Baca Juga: 4 Bulan Buron, Pembunuh Pedagang Emas di Limapuluh Kota Ditangkap di Kamar Mandi
Dalam kejadian itu, Reno Putra tewas di tempat akibat dihantam dengan balok kayu oleh para pelaku, sementara istrinya Gita mengalami luka-luka serius.
Setelah melakukan perampokan, para pelaku melarikan diri menyeberangi sungai menuju wilayah Rokan Hulu (Rohul).
Polisi pertama kali menangkap Roni, salah satu eksekutor, dan menyita barang bukti berupa uang tunai Rp65 juta serta emas seberat 713 gram.
"Kasus ini sangat kejam dan terencana. Para pelaku tidak hanya merampok, tetapi juga melakukan kekerasan yang mengakibatkan kematian," tambah AKBP Ricardo.
Dengan penangkapan Eka, polisi berharap dapat segera menangkap pelaku lainnya yang masih buron dan menyelesaikan kasus ini.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
4 Bulan Buron, Pembunuh Pedagang Emas di Limapuluh Kota Ditangkap di Kamar Mandi
-
Eks Anggota DPRD Limapuluh Kota Belum Kembalikan Aset Daerah, Ditagih Malah Cuek
-
Eks. Anggota DPRD Limapuluh Kota Belum Kembalikan Aset Daerah, Ditagih Malah Cuek
-
Gara-gara Kartu Ceki, 5 Warga Limapuluh Kota Digaruk Polisi, Kenapa?
-
Identitas Kerangka Manusia di Limapuluh Kota Terungkap
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Bolehkan Main HP Saat Khutbah Jumat? Ini Penjelasannya
-
Samsung Dukung Anak Muda Indonesia Olah Ide Keren Jadi Solusi Nyata
-
Rayakan HUT Lawan Semen Padang FC, Malut United Siapkan Tiket Murah hingga Harga 50 Persen!
-
Pacu Pertumbuhan Ekonomi Produktif, BRI Salurkan Rp55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Benarkah Akun TikTok Kemenag Tawarkan Umroh Gratis? Begini Faktanya